Kehebatan Dian Andriani Perempuan Pertama Jadi Jenderal Bintang 2 TNI AD

TRIBUN-TIMUR.COM -- Kehebatan Dian Andriani Perempuan Pertama Jadi Jenderal Bintang dua TNI AD.

Kepala Staf Angkatan Darat (KSAD) Jenderla Maruli Simanjuntak, Rabu (15/5/2024) menugaskan Dian Andriani sebagai Ketua Lembaga Penjamin Mutu dan Pengembangan Pembelajaran Universitas Pertahanan (Unhan) RI.

Pangkatnya pun naik dari Brigadir Jenderal menjadi Mayor Jenderal.

Kini dua bintang tersemat di pundak Dian Andriani Ratna Dewi.

Upacara kenaikan pangkat berlangasung pada Rabu (15/5/2024) kemarin.

Perwira kelahiran Bandung, Jawa Barat 3 Juni 1966 itu jadi perempuan pertama menyandang pangkat Mayor Jenderal TNI.

Dian Andriani Ratna Dewi berlatar dokter.

Ia menyelesaikan pendidikan sarjana kedokteran dan profesi dokter di Univesitas Gadjah Mada.

Ia jadi perwira TNI AD melalui jalur Sepa PK TNI pada tahun 1989.

Dian Andriani Ratna  Dewi telah sah menerima pangkat Mayor Jenderal dari Kepala Staf Angkatan Darat (KSAD) Maruli Simanjuntak, Rabu (15/5/2024). 

Mayjen Dian Andriani menjabat sebagai Ketua Lembaga Penjamin Mutu dan Pengembangan Pembelajaran Universitas Pertahanan (Unhan) RI.

KSAD Maruli dalam amanat tertulisnya yang dibacakan Wakasad, menyampaikan ucapan selamat kepada para pati atas kenaikan pangkatnya.

Maruli mengatakan, kenaikan pangkat ini merupakan bentuk apresiasi negara atas prestasi dan dedikasi para pati kepada institusi TNI AD, bangsa, dan negara.

KSAD juga berpesan dalam amanatnya, agar para pati yang naik pangkat dapat menjadi panutan dan inspirasi dalam organisasi yang mereka pimpin.

Baca juga: Rekam Jejak Dwi Sasongko Akmil 1998 Pertama Sandang Bintang 1, Kawan Seangkatan Aulia Dwi Nasrullah

“Kita curahkan pemikiran kita untuk kemajuan TNI dan TNI AD. Curahkan pemikiran kita untuk melayani pasukan kita, berkontribusi terhadap anggota kita, (terutama) yang bertugas di ujung-ujung negeri ini. Sehingga mereka merasakan keberadaan kita, sekecil apa pun bentuk kegiatannya, merupakan amal ibadah bagi kita,“ kata Wakasad kepada para pati yang naik pangkat, dikutip dari siaran pers Dispenad, Kamis (16/5/2024).