Makassar Mulia
Kota Makassar Komitmen Dalam Kreatifitas

Sosok Mahyudin Pria Berani Terobos ke Dekat Jokowi di Konawe Sultra, Ternyata Nasibnya Miris

Seorang pria berambut cepak tiba-tiba menerobos ke dekat Presiden Jokowi di Konawe, Sulawesi Tenggara (Sultra), Selasa (14/5/2024).

|
Editor: Edi Sumardi
KOMPAS TV
Mahyudin, pria yang nekat menerobos ke dekat Presiden Jokowi di Konawe, Sultra, Selasa (14/5/2024). 

TRIBUN-TIMUR.COM - Seorang pria berambut cepak tiba-tiba menerobos ke dekat Presiden Jokowi di Konawe, Sulawesi Tenggara (Sultra), Selasa (14/5/2024).

Pria tersebut beraksi saat Jokowi sedang melayani wawancara door stop di sela peninjauan RSUD Konawe.

Kejadian ini bermula ketika Jokowi diwawancara.

Jokowi didampingi Menkes Budi Gunadi Sadikin, Menteri PUPR Basuki Hadimuljono, Mensesneg Pratikno, Panglima TNI Jenderal Agus Subiyanto, Pj Gubernur Sultra Irjen Andap Budhi Revianto, Pj Bupati Konawe Harmin Ramba, Direktur Eksekutif Indo Barometer M Qodari, dan Kepala RSUD Konawe dr Agus Lahida.

Namun, dari belakang, seorang pria berambut cepak dan mengenakan kemeja batik merah kecoklatan langsung menerebos mendekati Jokowi.

Pria itu sempat menyentuh Jokowi.

Dengan sigap, Paspampres kemudian menyingkirkan pria tersebut.

Jokowi pun sedikit tergeser lantaran terkena tubuh Paspampres.

Belakangan, pria tersebut diketahui bernama Mahyudin.

Dia merupakan seorang PNS dan menjabat Sekretaris Desa Awuliti, Kecamatan Lambuya, Kabupaten Konawe.

Mahyudin menerobos lantaran gajinya belum dibayar selama 8 tahun.

Dia ingin curhat kepada Presiden Jokowi soal nasibnya yang miris itu.

Namun, upayanya itu langsung dicegat anggota Paspampres Kapten Inf Windra Sanur.

Kepala Badan Kepegawaian dan Pengembangan Sumber Daya Manusia (BKPSDM) Konawe, Suparjo, menyebutnya mantan PNS Sekdes.

"Beliau sebelumnya sekretaris desa berstatus PNS di Desa Awuliti," katanya.

Halaman 1 dari 3
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved