Cek Fakta
BNPB Janjikan 5 Helikopter untuk Korban Banjir dan Longsor Luwu tapi Malah Hanya 2 Pesawat
Viral relawan untuk korban banjir dan tanah longsor di Luwu, Sulsel, mempertanyakan soal 5 helikopter dijanjikan akan dikerahkan BNPB
Penulis: Muh. Sauki Maulana | Editor: Edi Sumardi
Laporan jurnalis Tribun-Timur.com, Muh Sauki Maulana
BELOPA, TRIBUN-TIMUR.COM - Viral relawan untuk korban banjir dan tanah longsor di Luwu, Sulsel, mempertanyakan soal 5 helikopter dijanjikan akan dikerahkan Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) untuk mengangkut bantuan logistik.
Sebab, hingga, Rabu (8/5/2024), baru 2 pesawat dari BNPB beroperasi di Luwu.
Sebelumnya, BNPB melalui Kepala Pusat Data, Informasi dan Komunikasi Kebencanaan, Abdul Muhari mengatakan, akan ada 5 helikopter dikerahkan untuk mendistribusikan bantuan logistik untuk korban bencana.
Hal itu disampaikan Muhari dalam konferensi pers secara virtual, Senin (6/5/2024).
Saat konferensi pers, dia mengatakan, sudah dioperasikan 1 unit helikopter jenis Airbus Helicopters H225M (sebelumnya Eurocopter EC 725 Caracal) dari TNI Angkatan Udara.
• Sosok Indri Perempuan Desa Dijemput Jenderal Polisi Pakai Helikopter Saat Akan Melahirkan
Lalu, dalam konferensi pers tersebut, Muhari menjanjikan akan ada 4 helikopter tambahan dari BNPB.
"Paling lambat besok siang semua helikopter dan caravan tambahan itu sudah sampai di Makassar," kata dia sebagaimana dikutip dari Antara.
Helikopter sangat dibutuhkan untuk distribusi logistik dan evakuasi korban sebab jalur darat sangat tak memungkinkan.
Namun, janji 5 helikopter dikerahkan BNPB sepertinya belum tuntas tertunaikan hingga pada hari ini.
Dikutip dari laman resmi BNPB https://bnpb.go.id/, dalam keterangan berita foto yang dilansir, Rabu (8/5/2024), BNPB menyebut, "Menggunakan helikopter Bell BNPB dan helikopter AW Polri dalam mengevakuasi warga."
"Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) memaksimalkan operasi udara dalam memenuhi kebutuhan layanan kesehatan dan bantuan logistik bagi warga terdampak banjir dan tanah longsor di Kabupaten Luwu, Sulawesi Selatan. Deputi Bidang Penanganan Darurat BNPB Mayjen TNI Fajar Setyawan mengatakan bahwa pihaknya memaksimalkan operasi udara menggunakan helikopter Bell BNPB dan helikopter AW Polri dalam mengevakuasi warga terdampak yang membutuhkan layanan kesehatan intensif."
Demikian ditulis di laman resmi BNPB.
Baca juga: 27 Korban Selamat dari Longsor Latimojong Luwu Dievakuasi Helikopter Polri dan BNPB 8 Mei
Lalu, Kepala BNPB, Letjen TNI Suharyanto dalam siaran pers BNPB yang dilansir melalui laman resmi, Selasa (7/5/2024), mengatakan, BNPB mengerahkan 1 helikopter dan 1 pesawat caravan, serta 1 helikopter dari TNI AD.
"Sebelumnya telah beroperasi helikopter dari TNI Angkatan Udara dan Polda Sulawesi Selatan, BNPB juga mengerahkan 1 helikopter dan 1 pesawat caravan, selanjutnya 1 helikopter dari TNI Angkatan Darat akan turut membantu proses distribusi logistik maupun evakuasi."
Cek Fakta: Kecepatan Nozzle Pompa Bensin SPBU Pertamina Kurangi Takaran |
![]() |
---|
Cek Fakta: Netanyahu Ancam Hancurkan Indonesia Setelah Iran, Video Sudah Beredar |
![]() |
---|
Cek Fakta: PBNU Terima Aliran Dana Tambang Raja Ampat PT Gag Nikel Lewat Gus Fahrur |
![]() |
---|
Cek Fakta: Kuota Haji Indonesia 2026 Dikurangi 50 Persen |
![]() |
---|
Kejagung Bantah Jaksa Agung ST Burhanuddin Diganti, Kapuspenkum: Masih Berkantor |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.