Makassar Mulia
Kota Makassar Komitmen Dalam Kreatifitas

Pilwali Makassar 2024

Alasan Andi Suhada Lebih Pilih Wakil Rakyat Dibanding Maju Pilwali Makassar

Ia berhasil melenggang dengan perolehan 4.596 suara di Dapil Makassar I, Kecamatan Rappocini, Makassar, dan Ujung Pandang. 

Penulis: Siti Aminah | Editor: Saldy Irawan
dok Tribun
Ketua DPC PDIP Makassar Andi Suhada Sappaile 

TRIBUN-TIMUR.COM, MAKASSAR - Nama Ketua Dewan Pimpinan Cabang (DPC) Demokrat Kota Makassar Andi Suhada Sappaile disebut sebagai figur potensial dalam pemilihan Wali Kota Makassar

Andi Suhada Sappaile merupakan anggota DPRD Kota Makassar Periode 2019-2024.

Ia menjabat Wakil Ketua II DPRD Makassar

Pada pemilihan legislatif (Pileg) 2024, Andi Suhada Sappaile kembali menembus kursi DPRD Kota Makassar

Ia berhasil melenggang dengan perolehan 4.596 suara di Dapil Makassar I, Kecamatan Rappocini, Makassar, dan Ujung Pandang. 

Dikonfirmasi terkait rencananya untuk maju Pilwali Makassar, Andi Suhada Sappaile mengatakan akan fokus di DPRD Makassar

Ia ingin melanjutkan amanah yang diberikan rakyat untuk mewakili mereka di kursi Parlemen. 

"Saya rasa kalau saya janganmi, adami tiga (kader) yang terbaik. Saya jaga dan fokus saja di legislatif," ucap Andi Suhada Sappaile Kamis (9/5/2024) di Kantor DPC PDI Perjuangan, Jl Serigala. 

Andi Suhada memberikan peluang kepada tiga kader PDI Perjuangan yang ingin maju dalam kontestasi ini. 

Ketiga kader tersebut Risfayanti Muin, Rudi Pieter Goni (RPG) dan Fadli Ananda. 

Ketiga kader ini akan mendaftar bakal calon wali kota sebagai bentuk keseriusannya. 

"Kader internal akan mendaftar ke PDI Perjuangan, sudah dijadwalkan mengambil formulir," katanya. 

Sejauh ini, sudah ada empat orang yang mengambil formulir ke sekrg PDI Perjuangan Makassar

Antara lain Ketua PSI Sulsel Muhammad Surya, mantan birokrat Makassar Nasrun, Jabal Nur, dan Indira Yusuf Ismail. 

Dari semua pendaftar kata Andi Suhada, PDI Perjuangan akan melihat rekam jejak masing-masing, termasuk hasil survei mereka menjadi penentu. 

"Kami tentu ingin kalau bisa tergantung survei. kalau survei ada yang lebih diatas itu yang kita pilih, itu jadi harapan besar untuk semua," tutupnya. (*) 

Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved