Literasi Ulama
AGH Mustari
Menjelang pembahasan masalah-masalah keagamaan di lingkungan NU itu. AGH. Mustari memintanya menyiapkan kertas.
Dalam keterangan Zuhri Shaleh Buthami dan Yazid Shaleh Busthami, keduanya keponakan AGH. Mustari pada penulis di kediamannya.
Menurutnya, selama di Mekkah, AGH. Mustari juga menerima ijazah sekaligus mursyid tariqah al-Muhammadiyah as-Sanusiyah.
Kini dikembangkan AGH. Baharuddin HS.
Setelah pulang ke tanah air, AGH. Mustari tercatat pernah mengabdikan diri sebagai imam Masjid Jami’ Palopo, salah satu masjid tertua di Sulsel.
Kemudian aktif mengajar kitab kuning terutama mengajarkan bahasa Arab.
Kegiatan yang sama juga dilakukan sejak hijrah di Makassar.
Selama mukim di Makassar, AGH. Mustari aktif menjadi imam di Masjid Raya Makassar kemudian di Masjid Raodatul Muflihin Pasar Terong.
Selain itu, beliau mendirikan Taman Pendidikan Islam (TPI) serta aktif mengajar di kediamannya terutama bahasa Arab yang ramai
dikunjungi para santri dari berbagai kalangan.
Beliau ulama NU yang disegani. Wafat pada tanggal 29 Januari 1982 dimakamkan berdampingan AGH. Abduh Safa di pekuburan Arab Bontoala Makassar.
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.