Dinas PMD Sulsel Kirim Makanan Siap Saji dan Pakaian ke Luwu

TRIBUN-TIMUR.COM, MAKASSAR – Sepekan pasca banjir dan longsor, ribuan warga di Kabupaten Luwu, Sulawesi Selatan (Sulsel) masih membutuhkan uluran tangan.

Terutama bagi warga Kecamatan Latimojong yang terisolir.

Terkini, bantuan kembali mengalir dari Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Desa (PMD) Sulsel.

Ratusan paket makanan dan pakaian dikirim ke Kabupaten Luwu.

Paket mie instan hingga makanan cepat saji dan minuman.

Baca juga: 17 Tiang Listrik Rusak Akibat Longsor di Latimojong Luwu Sulsel

Ada juga pakaian layak pakai untuk pria dan wanita.

Bantuan ini diantar langsung ke posko induk penangganan bencana di Lapangan Andi Djemma, Belopa.

“Bantuan ini akan dibawa ke Luwu sebagai daerah yang terkena dampak paling besar dari bencana banjir dan longsor,” kata Plh Kepala Dinas PMD Sulsel Jayadi Nas di Makassar, Kamis (9/5/2024).

Bantuan terkumpul dari para staf ASN di Dinas PMD.

Nantinya, bantuan ini akan didistribusi dari Posko Induk di Luwu untuk ke titik-titik yang membutuhkan. 

Apalagi sudah ada empat helikoper yang sedia mengantar bantuan untuk titik terisolir setiap harinya.

“Ini adalah bentuk ke prihatinan kami, yang harus diyakinkan adalah mereka tidak sendiri, semua turut berduka cita sedalam-dalamnya. Dan ini menjadi pelajaran agar kedepannya tentu lebih baik,” jelas Jayadi Nas. 

PTPN 1 Kirim 6 Truk Bantuan

PT Perkebunan Nusantara (PTPN) 1 Regional 8 turun menyalurkan bantuan bagi korban bencana alam di Sulsel.

Region Head PTPN 1 Regional 8 Desmanto secara resmi melepas truk bantuan dari Kantor PTPN 1 Regional 8, Jl Urip Sumoharjo, Kecamatan Makassar, Makassar pada Rabu (8/5/2024).

Total ada enam truk membawa bantuan langsung ke Pusat Operasi Bencana Alam Sulsel di Luwu.

Dua truk diberangkatkan pada hari Minggu-Senin (5-6/4/2024).

Baca juga: Pemkab Bulukumba dan Pelajar Kerahkan 7 Truk Salurkan Bantuan Korban Bencana ke Wajo dan Luwu Sulsel

Sementara itu empat truk lainnya diberangkatkan hari ini.

"Ini wujud tanggungjawab sosial ikut merasakan duka terhadap bencana longsor di Sulsel khususnya di Luwu, Wajo, Sidrap dan Enrekang," jelas Desmanto.

"Sudah sepantasnya kita meringankan beban guna cepat pulih setelah bencana," lanjutnya.

Adapun bantuan terbagi menjadi dua kategori.

Ada bantuan berupa bahan pangan. Diantaranya beras, telur, mie instan, minyak goreng, air mineral, ikan kaleng.

"itu bahan pangan yang mudah dimasak," ujarnya.

Berikutnya ada juga bantuan pakaian untuk pria dan wanita, jilbab hingga sarung.

Fakultas Peternakan Unhas 100 Paket Bakso

Sivitas Akademika Unhas juga turut berduka dengan bencana di Luwu.

Bantuan berupa 100 paket bakso sudah dikirim ke titik bencana.

Bakso ini diproduksi unit bisnis Maiwa Breeding Center (MBC),Fakultas Peternakan Unhas. 

“Untuk tahap pertama ini kami mengirim bantuan 100 bungkus bakso untuk korban bencana alam di Luwu. Kami akan terus berkoordinasi dengan tim Unhas di lapangan untuk bantuan tahap-tahap berikutnya,” kata Dekan Fakultas Peternakan Unhas Syahdar Baba.

Syahdar berharap bantuan makanan siap santap ini bisa membantu meringankan beban korban bencana di Luwu.(*)