BPJS Kesehatan Parepare Salurkan Makanan Siap Saji dan Uang Tunai untuk Korban Banjir Sidrap Sulsel

TRIBUNPAREPARE.COM, PAREPARE - BPJS Kesehatan Kantor Cabang Parepare menyalurkan bantuan untuk masyarakat terdampak bencana banjir di Kabupaten Sidrap.

Bantuan yang disalurkan tersebut berupa sembako dan makanan siap saji, serta sumbangan uang tunai dari Duta BPJS Kesehatan sebagai wujud kepedulian.

Dalam penyaluran bantuan tersebut, BPJS bekerjasama dengan Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) untuk dibagikan ke tempat pengungsian. 

Kepala BPJS Kesehatan Cabang Parepare, Andi Rismaniswati Syaiful menjelaskan bahwa bantuan tersebut merupakan Program Organization Social Responsibility (OSR) BPJS Kesehatan tanggap bencana alam.

"Hal ini merupakan salah satu bentuk bakti dalam memberikan bantuan bagi masyarakat yang terdampak banjir, dan juga sebagai bentuk tanggung jawab sosial terhadap masyarakat yang menjadi korban bencana alam," ujarnya, Kamis (9/5/2024).

Andi Rismaniswati berharap bantuan tersebut dapat meningkatkan citra BPJS Kesehatan yang tidak hanya sekedar memberikan pelayanan kesehatan terhadap masyarakat, tetapi juga membantu dalam hal kepedulian sosial.

"Harapan kami, sedikit bantuan tersebut dapat meringankan beban dan kesedihan masyarakat yang terdampak banjir. Serta mereka diberikan ketabahan dan segera pulih sehingga dapat beraktivitas kembali secara normal," harapnya. 

Ia mengimbau kepada masyarakat yang terdampak bencana agar tidak perlu khawatir apabila membutuhkan informasi terkait Program JKN-KIS.

"Pasalnya masyarakat yang terdaftar sebagai peserta JKN dapat memanfaatkan Aplikasi Mobile JKN di tengah kondisi serba terbatas pasca bencana. Sehingga tidak perlu lagi repot-repot ke kantor," jelasnya.

"Semoga masyarakat yang terdampak banjir selalu diberikan kesehatan, kalau pun harus mengakses layanan kesehatan mereka tidak terkendala terkait administrasi, karena bisa tetap memanfaatkan Aplikasi Mobile JKN tanpa harus datang ke kantor BPJS Kesehatan," tandasnya.

Dampak curah hujan yang sangat tinggi di Sulsel akbibatkan beberapa kabupaten terendam banjir termasuk Sidrap dengan ketinggian air sekitar satu hingga tiga meter.

Beberapa rumah bahkan hanyut terbawa arus karena tingginya debit air, sehingga masyarakat harus mengungsi ke tempat yang aman dan lebih tinggi.

Berdasarkan data BPBD Kabupaten Sidrap, sebanyak 497 rumah di tiga kecamatan terdampak banjir, diantaranya yaitu di Kecamatan Pitu Riawa, Tanru Tedong, dan Pitu Riase.

Laporan jurnalis TribunParepare.com, Darullah