Ahmad Sahroni Diterpa Masalah saat Didorong Nasdem Maju di Pilkada Jakarta, KPK Siapkan Panggilan
Ahmad Sahroni bakal diperiksa sebagai saksi dalam kasus dugaan korupsi mantan Menteri Pertanian (Mentan), Syahrul Yasin Limpo (SYL).
TRIBUN-TIMUR.COM - Bendahara Umum Partai Nasional Demokrat (Nasdem), Ahmad Sahroni bakal dipanggil Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK).
Ahmad Sahroni bakal diperiksa sebagai saksi dalam kasus dugaan korupsi mantan Menteri Pertanian (Mentan), Syahrul Yasin Limpo (SYL).
Sahroni dibidik KPK saat dimunculkan sebagai bakal calon Guburnur DKI Jakarta oleh Partai Nasdem.
Ahmad Sahroni didukung Ketua Umum Partai Nasdem, Surya Paloh untuk maju di Pilkada.
Kini jaksa KPK mulai membidik sejumlah saksi yang bakal dihadirkan di sidang terdakwa SYL.
Diketahui saat ini sidang dugaan perkara korupsi yang menjerat eks Mentan, SYL tengah bergulir di Pengadilan Tipikor Jakarta.
Ahmad Sahroni satu di antara saksi yang bakal dihadirkan.
Namun belum dipastikan tanggal pemanggilan Ahmad Sahroni sebagai saksi di persidangan SYL.
Berikutnya ada mantan kuasa hukum SYL di tahap penyelidikan, Febri Diansyah Cs.
Sama, pemanggilan Febri Diansyah Cs juga belum ditentukan, semuanya kewenangan dari jaksa KPK.
Surya Paloh dukung maju
Ketua Umum Partai Nasdem Surya Paloh lebih mendukung Bendahara Umum Nasdem Ahmad Sahroni untuk maju dalam pemilihan gubernur (Pilgub) DKI Jakarta 2024.
Hal itu dikatakan Surya dalam konferensi pers menyikapi hasil pemilihan umum (Pemilu) 2024 di Nasdem Tower, Jakarta Pusat, Rabu (20/3/2024) petang.
Awak media sempat bertanya soal pilihan Nasdem dengan menyodorkan nama Anies Baswedan dan Ahmad Sahroni. Namun, Surya lebih memilih Sahroni.
“Kan lihat dulu. Kalau malam ini Sahroni,” kata Surya menjawab pertanyaan awak media, Rabu petang.
| Jokowi Bakal Diperiksa KPK Soal Whoosh Jika Permintaan Pukat UGM Dikabulkan |
|
|---|
| Nasib Sahroni, Nafa Urbach, Eko Patrio, Uya Kuya dan Adies Kadir Ditentukan MKD Hari Ini |
|
|---|
| Profil Rajiv Politikus Muda Partai NasDem Mangkir dari KPK, Terseret Masalah CSR BI - OJK |
|
|---|
| Mengapa KPK Baru Berani Umumkan Usut Proyek Kereta Cepat Whoosh? |
|
|---|
| Bahlil Lahadalia: Sulsel Wajib Kembali Direbut Golkar |
|
|---|

Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.