Pilgub Sumut 2024
Edy Rahmayadi Tak Peduli Bobby Nasution Menantu Jokowi Maju di Pilkada Sumut, Kini Siapkan PDIP
Edy Rahmayadi terpanggil untuk kembali Pilkada Sumut meski ada Bobby Nasution menantu Presiden Jokowi.
Menurut dosen Ilmu Politik Universitas Sumatera Utara (USU) Warjio, Wali Kota Medan itu berpeluang dicalonkan oleh Partai Golkar sebagai calon gubernur Sumut.
Alasannya, pimpinan partai politik pendukung Prabowo-Gibran sudah memperkenalkan Bobby sebagai calon yang akan didukung dalam Pilkada Sumut 2024.
"Sinyal itu sudah disuarakan di dalam pileg dan pilpres," kata Warjio.
Hanya, kata Warjio, keputusan calon yang akan maju di Pilkada Sumut juga bergantung pada tekanan yang akan muncul di publik baik di Sumut maupun nasional. "Barangkali itu akan jadi salah satu faktor penentu ke depan keputusan parpol," ujar dia.
Empat Figur Muncul
Ada empat figur muncul di Pilgub Sumatera Utara.
Mereka Edy Rahmayadi, Musa Rajekshah, Bobby Nasution, dan Basuki Tjahja Purnama alias Ahok.
Empat tokoh besar ini menjadi perbincangan panas di Pilgub Sumut.
Edy Rahmayadi menyatakan serius dalam Pilgub Sumut.
Ia juga mengambil formulir di lima partai politik yakni PKS, PKB, Demokrat, dan Nasdem.
Perwakilan Edy, Mayor Jenderal (Purn) Darlan Harahap mengatakan rencananya Edy akan mengembalikan langsung formulir pendaftaran tersebut ke masing-masing partai.
"Rencananya Pak Edy Rahmayadi yang akan langsung mengembalikan formulir pendaftarannya. Kita tetap menjalin komunikasi yang baik dengan sejumlah partai yang tentunya terbuka pada kami," kata Darlan kemarin.
Edy merupakan sosok petahanan. Mantan Pangkostrad ini menjadi gubernur Sumut 2018-2023 didampingi oleh wakilnya Musa Rajekshah (Ijeck), Ketua DPD Golkar Sumut.
Edy dan Ijeck diusung oleh Partai Golkar, Gerindra, Hanura, PKS, dan juga PAN.
Kemudian Demokrat, PKB, PBB, Perindo, dan Garuda juga termasuk partai pendukung pasangan pemenang Pilgub Sumut tersebut.
Sementara Musa Rajekshah alias Ijeck menyatakan siap diusung maju Pemilihan Gubernur Sumut pada Pilkada 2024.
"Saya menyatakan bismillah saya siap untuk maju menjadi calon gubernur Sumut, kalau memang nanti Allah mengizinkan. Karena apa pun usaha kita, semua ketentuan adalah Allah," kata Ijeck dalam acara halalbihalal di Kantor DPD Partai Golkar Sumut di Medan, Sabtu (27/4/2024).
Pernyataan Ijeck itu disambut teriakan dan tepuk tangan seluruh kader partai yang hadir.
Kepastian majunya Ijeck sebagai calon Gubernur Sumut sudah lama dinantikan, sejak keluarnya dua nama calon gubernur yang ditugaskan maju dalam Pilkada Sumut 2024 oleh DPP partai.
Perolehan Suara DPRD Sumatera Utara Pemilu 2024
Golkar 22 Kursi
PDIP 21 Kursi
Gerindra 13 Kursi
Nasdem 12 Kursi
PKS 10 Kursi
PAN 6 Kursi
Demokrat 5 Kursi
Hanura 5 Kursi
PKB 4 Kursi
PPP 1
Perindo 1.
Berikut jadwal tahapan Pilkada 2024:
27 Februari-16 November 2024: Pemberitahuan dan pendaftaran pemantau pemilihan;
24 April-31 Mei 2024: Penyerahan daftar penduduk potensial pemilih;
5 Mei-19 Agustus 2024: Pemenuhan persyaratan dukungan pasangan calon perseorangan;
31 Mei-23 September 2024: Pemutakhiran dan penyusunan daftar pemilih;
24-26 Agustus 2024: Pengumuman pendaftaran pasangan calon;
27-29 Agustus 2024: Pendaftaran pasangan calon;
27 Agustus-21 September 2024: Penelitian persyaratan calon;
22 September 2024: Penetapan pasangan calon;
25 September-23 November 2024: Pelaksanaan kampanye;
27 November 2024: pelaksanaan Pemungutan suara;
27 November-16 Desember 2024: Penghitungan suara dan rekapitulasi hasil penghitungan suara.
Basuki Thjahja Purnama alias Ahok
PDIP telah membuka penjaringan pendaftaran calon bupati, walikota, dan gubernur mulai Senin (3/4/2024) hingga Senin (20/5/2024).
Kemungkinan Ahok diusung PDIP di Pilgub Sumut diungkap oleh Politisi PDI Perjuangan Sutrisno Pangaribuan.
Menurut Sutrisno Sumut sudah selayaknya dipimpin sosok yang berani melawan mafia.
Sejauh ini, kata Sutrisno telah mengambil formulir pendaftaran calon gubernur (Cagub) Nikson Nababan, Ketua DPC PDIP Tapanuli Utara, Bupati Tapanuli Utara (2014-2024), dan Edy Rahmayadi, Gubernur Sumatera Utara (2018-2023).
Basuki Tjahja Purnama alias Ahok. Ahok ungkap sosok yang kekeuh ingin dirinya dipenjara (HO)
Menurut Sutrisno Pangaribuan, Rapidin Simbolon, Ketua DPD PDIP Sumut, Anggota DPR RI terpilih, Bupati Samosir (2015-2020), kandidat potensial sebagai Cagub, tetapi Rapidin tidak berkeinginan.
"Namun Rapidin Simbolon belum menyatakan keinginan, kesediaan maju, dan mendaftar. Rapidin Simbolon seperti tidak memiliki ambisi selain fokus mengurus partai menghadapi Pilkada,"kata Sutrisno, Sabtu (27/4/2024).
Karena itu, dirinya meyakini mantan Komisaris Utama Pertamina itu memiliki kans besar untuk menang di Pilgub Sumut 2024.
“Nama Basuki Tjahaja Purnama (Ahok) menjadi salah satu nama cagub yang berpeluang besar untuk menang. Pengalaman sebagai Bupati Belitung Timur (2005-2010). Lalu pada Tahun 2006, Ahok mengundurkan diri sebagai Bupati karena maju sebagai calon gubernur Bangka Belitung,” terangnya.
“Kemudian Ahok maju dan duduk sebagai Anggota DPR RI, dari partai Golkar (2009-2014). Ahok kemudian menjadi Wakil Gubernur dan Gubernur DKI Jakarta (2012-2017).
Terakhir Ahok diberi amanah sebagai Komisaris Utama PT Pertamina, dan mengundurkan diri (2024),” sambungnya.
Terlebih, dirinya juga melihat daftar kandidat dalam bursa cagub Sumut 2024, ia meyakini Ahok bisa menciptakan sejarah dengan memenangkannya.
"Terutama jika Pilkada Sumut akan diikuti oleh 4 pasangan calon (Paslon), yakni menantu Jokowi, Edy Rahmayadi, dan Musa Rajekshah (Ijeck), maka Ahok akan memenangkan Pilkada Sumut. PDIP akan menciptakan sejarah baru dengan Gubernur baru di Pemilu 2024."
Edy Rahmayadi Heran Bobby Menang di TPS Tertentu Padahal tak Pernah Berkunjung |
![]() |
---|
Edy Rahmayadi Merasa Dicurangi di Pilgub Sumut 2024, Nasib Bobby Nasution? |
![]() |
---|
Alasan Kuat Edy Rahmayadi Gugat Hasil Pilgub Sumatera Utara ke MK, Bobby Nasution Dicekal Menang |
![]() |
---|
Kalimat Bobby Nasution ke Edy Rahmayadi saat Unggul di Sumatera Utara, Reaksi Kubu Petahana Beda |
![]() |
---|
Link Real Count atau Hitung Cepat KPU di Sumatera Utara, Bobby Nasution atau Edy Rahmayadi Unggul? |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.