Makassar Mulia
Kota Makassar Komitmen Dalam Kreatifitas

Mahasiswa yang Ditangkap saat Demo Hardiknas Positif Narkoba

Kapolrestabes Makassar Kombes Pol Mokhamad Ngajib menyebut, puluhan mahasiswa itu sengaja diamankan saat pembubaran demo berlangsung.

Penulis: Muslimin Emba | Editor: Saldy Irawan
TRIBUN-TIMUR.COM
Kapolrestabes Makassar Kombes Pol Mokhamad Ngajib merilis penangan mahasiswa ditangkap saat demo buruh dan hardiknas di kantornya, Senin (6/5/2024) siang. 

Dua diantaranya yang terbukti mengonsumsi narkoba dan membawa badik diproses hukum lebih lanjut.

Khusus yang positif narkoba, kata Ngajib, pihaknya sudah mengusulkan untuk dilakukan rehabilitasi.

Sebelumnya diberitakan, Selain membubarkan demo depan kampus Universitas Islam Negeri Alauddin Makassar (UINAM), polisi juga membubarkan demo Hari Pendidikan Nasional (Hardiknas) depan kampus Universitas Muhammadiyah (Unismuh) Jl Sultan Alauddin, Makassar, Kamis (2/5/2024) malam.

Pembubaran dilakukan oleh personel Samapta dan Jatanras Polrestabes Makassar, setelah mahasiswa berunjuk rasa hingga malam hari.

Polisi yang datang di lokasi, langsung meminta pendemo bubar hingga berlarian ke dalam kampus.

Kapolrestabes Makassar Kombes Pol Mokhamad Ngajib yang memimpin anggotanya mengatakan, pembubaran dilakukan setelah pendemo tidak mengindahkan batas waktu unjuk rasa penutupan jalan yaitu pukul 18.00 Wita.

Menurut Ngajib, masyarakat pengendara sudah dibuat mengantre berjam-jam di jalanan akibat macet yang ditimbulkan.

"Ada dua titik (pembubaran), pertama di Alauddin kedua di depan Unismuh," kata Mokhamad Ngajib ditemui seusai pembubaran.

"Tadi sudah diperingatkan agar tertib tapi ternyata tidak mengindahkan malah tetap menutup jalan penuh bakar ban, dan melempar batu inilah kami melakukan penertiban," sambungnya.

Dalam pembubaran demo itu, total diperkirakan ada 52 mahasiswa yang diamankan.

Baik yang berunjuk rasa depan kampus UINAM maupun depan Unismuh.

"Ada beberapa yang kita amankan dari Unismuh ada 22 dan Alauddin sementara masih kita datakan," ujarnya.

Tidak hanya itu, hasil penggeladahan sementara anggota terhadap beberapa mahasiswa, didapati ada yang membawa senjata tajam.

Bahkan, kata Ngajib ada yang kedapatan membawa barang terlarang yang diduga narkotika.

"Hasil penggeledahan ada ditemukan dari tas salah satu membawa senjata tajam dan  ada yang patut kita duga bawa narkoba," ungkapnya.

Halaman
1234
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

Berita Populer

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved