Cek Fakta
Cek Fakta: Informasi Prabowo Nikah Lagi, Saldi Isra Jabat Hakim MK dan AstraZeneca Penyebab Kematian
Tim Cek Fakta Kompas.com menemukan sebaran informasi keliru seputar Piala Asia U-23, sengketa hasil Pilpres 2024, sampai bahaya vaksin Covid-19 AstraZ
Manipulasi sampul majalah Time Beredar sampul majalah Time edisi Mei 2024 memuat foto mantan Presiden Amerika Serikat Donald Trump dengan tanduk merah seperti iblis.
Setelah ditelusuri Kompas.com, sampul yang beredar di media sosial telah dimanipulasi.
Pada foto resmi Majalah Time edisi Mei 2024, foto Trump tidak menunjukkan tanduk merah dari logo majalah yang terpotong.
Hoaks AstraZeneca menyebabkan kematian
Dalam dokumen pengadilan gugatan class action, perusahaan farmasi AstraZeneca mengakui soal efek samping langka berupa sindrom trombosis dengan trombositopenia atau TTS setelah pemakaian vaksin Covid-19.
Lantas, tersiar klaim di media sosial mengenai vaksin Covid-19 AstraZeneca dapat menyebabkan kematian.
Meski AstraZeneca mengakui adanya efek samping langka, tetapi tidak ada bukti bahwa vaksin Covid-19 menjadi penyebab utama kematian.
Para ilmuwan pertama kali mengidentifikasi hubungan antara vaksin dan penyakit baru yang disebut trombositopenia dan trombosis imun yang diinduksi vaksin (VITT) pada awal Maret 2021, tak lama setelah peluncuran vaksin Covid-19.
Ahli epidemiologi Griffith University Australia, Dicky Budiman mengatakan, VITT melibatkan reaksi kekebalan tubuh terhadap vaksin.
VITT terjadi ketika tubuh penerima vaksin menghasilkan antibodi yang menyerang trombosit, lalu memicu pembekuan darah.
Kendati demikian, kasusnya sangat jarang terjadi.
Dicky menilai, vaksin Covid-19 memiliki manfaat yang jauh lebih besar dibandingkan risikonya.
Sementara, Kemenkes dan Komnas KIPI belum menemukan kejadian TTS setelah pemakaian Covid-19 AstraZeneca di Indonesia.
Narasi yang beredar Informasi mengenai vaksin Covid-19 AstraZeneca menyebabkan kematian disebarkan oleh akun Facebook ini dan ini.
Pengunggah menyertakan tangkapan layar berita Tempo.co, Rabu (1/5/2024).
Cek Fakta: Kecepatan Nozzle Pompa Bensin SPBU Pertamina Kurangi Takaran |
![]() |
---|
Cek Fakta: Netanyahu Ancam Hancurkan Indonesia Setelah Iran, Video Sudah Beredar |
![]() |
---|
Cek Fakta: PBNU Terima Aliran Dana Tambang Raja Ampat PT Gag Nikel Lewat Gus Fahrur |
![]() |
---|
Cek Fakta: Kuota Haji Indonesia 2026 Dikurangi 50 Persen |
![]() |
---|
Kejagung Bantah Jaksa Agung ST Burhanuddin Diganti, Kapuspenkum: Masih Berkantor |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.