Makassar Mulia
Kota Makassar Komitmen Dalam Kreatifitas

Komisioner KPID Sulsel

AJI Makassar Tolak Hasil Seleksi Komisioner KPID dan KI Sulsel, BK Ungkap Adanya Dugaan Suap

Aliansi Jurnalis Independen atau AJI Kota Makassar menolak hasil seleksi komisioner Komisi Penyiaran Indonesia Daerah ( KPID ) periode 2024-2027 dan K

|
Editor: Edi Sumardi
DOK TRIBUN-TIMUR.COM
Ketua Umum dan Sekretaris Umum Aliansi Jurnalis Independen atau AJI Kota Makassar, Didit Hariyadi dan Ardiansyah Hendartin 

TRIBUN-TIMUR.COM - Aliansi Jurnalis Independen atau AJI Kota Makassar menolak hasil seleksi komisioner Komisi Penyiaran Indonesia Daerah ( KPID ) periode 2024-2027 dan Komisi Informasi (KI) Provinsi Sulsel periode 2024-2028.

Hasil seleksi di 2 lembaga indpenden itu dianggap cacat prosedural.

Proses seleksi tidak transparan dan tak semua calon komisioner memaparkan visi dan misi saat fit and proper test di hadapan anggota Komisi A DPRD Sulsel.

"Komisi A DPRD Sulsel yang ditugaskan untuk melakukan proses penjaringan di tahap akhir kami nilai tak menunaikan amanah dengan profesional. Itu terlihat dari beberapa nama-nama yang terpilih sebagai komisioner ada yang memiliki rekam jejak yang kapasitasnya dipertanyakan. Di antaranya beberapa calon tak punya pengalaman di bidang penyiaran dan juga ada calon yang merupakan kader organisasi sayap parpol," demikian penggalan isi pernyataan sikap AJI Kota Makassar, Senin (6/5/2024).

Sejak, Ahad atau Minggu (5/5/2024), beredar hasil seleksi calon komisioner KPID dan KI Sulsel.

Ada 7 calon komisioner KPID Sulsel lolos seleksi, yakni Hamka, Irwan Ade Saputra, Marselius Gusti Palumpum, Nasruddin, Poppy Trisnawati, Abdi Rahmat, dan Ahmad Kaimuddin Ombe.

BREAKING NEWS: Inilah 7 Komisioner Terpilih KPID Sulsel Periode 2024-2027

Sementara 5 calon komisioner KI Sulsel lolos seleksi, yakni Fauziah Erwin, Subhan, Herman, Nurhikmah, dan Abdul Kadir Patwa.

Inilah 5 Calon Anggota Komisi Informasi Sulsel Ditetapkan Komisi A DPRD

Namun, setelah 12 nama tersebut beredar, pimpinan DPRD Sulsel protes.

Mereka mengaku Komisi A menyebar pengumuman hasil seleksi komisioner KPID dan KPI tanpa persetujuan pimpinan.

"Apalagi diduga kuat Komisi A langsung keluarkan pengumuman komisioner KPID dan KI tanpa disetujui pimpinan DPRD Sulsel," kata AJI.

Dugaan suap

Selain masalah rekam jejak, proses seleksi calon komisioner KPID juga menemui masalah baru.

Ada aroma suap calon komisioner ke legislator.

Calon komisioner diduga menyuap legislator Komisi A agar lolos.

Kasus ini sedang ditangani Badan Kehormatan DPRD Sulsel.

Halaman
12
Sumber: Tribun Timur
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved