Banjir Luwu
4 Hari Warga Terisolir Gegara Longsor, Mayjen Bobby Rinal Makmun Prioritas Bangun Jembatan Bailey
Pangdam XIV Hasanuddin, Mayjen Bobby Rinal Makmun akan fokus membuka jalur darat karena akses jalan masih terputus.
Penulis: Muh. Sauki Maulana | Editor: Hasriyani Latif
TRIBUN-LUWU.COM, LATIMOJONG - Empat hari pasca bencana tanah longsor di Kecamatan Latimojong, Kabupaten Luwu, Sulawesi Selatan akses jalur darat masih terputus.
Penyaluran logistik ke warga terdampak masih menggunakan heli Carakal milik TNI AU lewat jalur udara.
Pangdam XIV Hasanuddin, Mayjen Bobby Rinal Makmun meninjau langsung kondisi bencana Luwu, Senin (6/5/2024).
Karena akses jalan masih terputus, pihaknya fokus untuk membuka jalur darat.
Selain itu, jembatan bailey akan diupayakan terbangun dalam waktu dekat.
Baca juga: BNPB Gelontorkan Rp2,5 Miliar untuk Korban Bencana Longsor dan Banjir di Sulawesi Selatan
"Kita berfokus membuka daerah yang terisolir. Hari ini kami melakukan asistensi untuk melakukan persiapan untuk pembangunan jembatan bailey mudah mudahan bisa digunakan untuk membuka daerah terisolir," akunya, Senin (6/5/2024).
Dirinya menambahkan, bantuan heli tambahan dari TNI akan dikerahkan untuk mempercepat proses penanganan bencana di Luwu.
"Kami juga masih menunggu informasi untuk bantuan heli selain yang ada saat ini. Kemungkinan akan ada heli lagi dari TNI. Mudah mudahan dalam waktu dekat bisa diperadakan," bebernya.
Jenderal bintang dua ini menerangkan, prioritas kedua bagi warga Latimojong ialah akses komunikasi.
"Kami berupaya jalur komunkasi itu bisa dilaksanakan secara optimal. Melalui radio. Sehingga apapun yang terjadi bisa disampaikan pada kesempatan pertana," tutupnya.
Sementara itu, Kapolda Sulsel, Irjen Andi Rian R Djajadi saat ditemui menjelaskan, prioritas utama adalah membangun posko aju di Latimojong.
"Selama ini warga Latimojong nasib tidak menentu. Tapi saya bisa pastikan, besok bersma unsur yang ada di posko induk langsung mendirikan posko aju di Latimojong," katanya.(*)
Laporan Wartawan Tribun Timur, Muh Sauki Maulana
5 Bendung Rusak di Luwu, Ribuan Hektare Sawah Terancam Gagal Tanam |
![]() |
---|
Banjir Rendam 55 Rumah Warga di Walenrang Timur Luwu |
![]() |
---|
Banjir Tutup Jalan Poros Makassar–Palopo di Larompong Selama 2 Jam |
![]() |
---|
5 Kali Cappie Luwu Terendam di Mei 2025, Jalan Rusak dan Sungai Makin Dangkal |
![]() |
---|
BREAKING NEWS: Banjir Rendam Larompong dan Larompong Selatan Luwu |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.