UNM
Kisah Masa Kecil Prof Karta Jayadi, Anak Lorong Rumah Digusur Tapi Ayah Prinsip Anak Harus Sekolah
keluarga Prof Karta Jayadi tinggal di Jl Lembo, Kecamatan Tallo, Kota Makassar tapi digusur ke Kecamatan Ujung Tanah, Kota Makassar.
"Bagaimana pun caranya kami sebagai anak harus sekolah," ujar Kasmiati mengenang prinsip ayah mereka.
Kasmiati juga mengisahkan masa kecil hingga dewasa dan perjalanan hidup dari Prof Karta Jayadi.
"Beliau itu rajin belajar dan tidak pernah berbohong kepada keluarga, terutama kedua orang tua kami," ungkap Kasmiati dengan bangga.
Karta Jayadi sebagai individu teguh pada pendiriannya.
"Kalau seumpama dihukum sama ibu saya, dia tidak pernah kapok. Pokoknya dia tetap teguh pada pendiriannya," katanya.
"Dia merupakan asli anak lorong," tambah Kasmiati,
Sang kakak juga menambahkan catatan menarik tentang kehidupan masa kecil sang adik.
Di mana, Prof Karta Jayadi lebih banyak menghabiskan waktu di dalam rumah ketimbang keluar keluyuran.
Prof Karta Jayadi dikenal sebagai individu yang jujur dan tekun belajar.
"Pada masa sekolah, dia sering menjadi juara dalam Lomba Pramuka," tambah Kasmiati.
Hingga selama kuliahnya, Prof Karta Jayadi menunjukkan kemandirian yang tinggi, terutama setelah berhasil mendapatkan beasiswa.
Namun, sikapnya yang teguh pada prinsip-prinsipnya kadang membuatnya menantang dosen-dosennya, bahkan jika dirasa salah.
"Meskipun demikian, dia tidak mau mendengar saran. Jika dia merasa benar, dia akan menghadapi siapapun," ujar Kasmiati.
Kasmiati juga mengingatkan akan hobinya yang unik, terutama dalam bermain bola dan takraw.
Mantan Guru MTS Muhammadiyah Tallo ini juga mengungkapkan bahwa Prof Karta Jayadi adalah individu yang paling kecil di antara teman-temannya pada masa kecilnya.
Sosok dan Perjalanan Akademik Prof Muhiddin Palennari, dari Belawa hingga Guru Besar UNM |
![]() |
---|
Prof Adnan Dikukuhkan Jadi Guru Besar UNM, Ini Profil dan Kiprahnya |
![]() |
---|
Ada Tangis di Pengukuhan 4 Guru Besar UNM |
![]() |
---|
Suasana Haru Ketika Almarhum Prof Arsad Bahri Dikukuhkan sebagai Guru Besar Lewat Teknologi AI |
![]() |
---|
Wafat Sebelum Dikukuhkan, AI Hadirkan Suara Prof Arsad Bahri di Pengukuhan Guru Besar |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.