Nobar Indonesia vs Irak di Sallo Mall Sengkang Sulsel, Ada Doorprize

TRIBUNWAJO.COM, SENGKANG - Perebutan peringkat ketiga AFC Cup 2024 akan mempertemukan Tim Nasional (Timnas) Indonesia U23 vs Iraq U23.

Pertandingan tersebut bakal digelar di Stadion Abdullah bin Khalifa, Doha, Qatar, Kamis (2/02/2024) pukul 22.00 Wita.

Hal ini penting bagi Timnas Indonesia U23 karena jika berhasil menduduki peringkat ketiga, anak asuhan coach Shin Tae yong langsung lolos menuju Olimpiade Paris 2024.

Olehnya itu, dukungan dan doa masyarakat Indonesia sangat dibutuhkan.

Seperti di pertandingan sebelumnya, banyak lokasi nobar yang disiapkan guna menyaksikan Arhan Pratama Cs berlaga.

Hari ini juga bakal diramaikan dengan digelarnya nobar dibeberapa kota, termasuk Sengkang, Kabupaten Wajo, Sulawesi Selatan (Sulsel).

Di Sallo Mall Sengkang salah satunya. General Manager, Saipullah mengaku antusias masyarakat menyaksikan laga Timnas Indonesia begitu luar biasa.

"Mari ajak keluarga, teman dan kerabat untuk bersama-sama menonton timnas Indonesia di Street Food Sallo Mall. Dengan ini semoga doa kita terijabah untuk hasil terbaik bagi timnas kita," ujarnya kepada Tribun-Timur.com, Kamis (2/5/2024).

Selain nobar, pihaknya juga menyediakan doorprize bagi penonton.

"Iya, ada doorprize juga. Kami tunggu kedatangannya semua," tuturnya.

Dilansir dari Tribunnews.com, wasit Sivakorn Pu-udom nantinya akan memimpin jalannya pertandingan Timnas Indonesia bersama Iraq.

Setelah pada pertandingan sebelumnya, Shen Yinhao wasit utama pun sempat viral di media sosial.

Pasalnya, ia juga kerap mengambil keputusan yang dianggap begitu ganjal.

Pertandingan AFC Cup 2024 pun masih terus berlanjut.

Nantinya, Timnas Indonesia vs Iraq akan digelar Kamis 2 Mei 2024 pukul 22.30 WIB.

Sivakorn Pu-udom akan bertugas dalam laga melawan Irak pada pertandingan perebutan tempat ketiga Piala Asia U23 2024.

Jika nantinya Indonesia bisa menjadi pemenang dalam pertandingan ini, dipastikan akan melenggang ke Olimpiade 2024 Paris.

Namun banyak yang menganggap, langkah Garuda Muda akan terhalangi dengan sosok Sivakorn Pu-udom yang menjadi 'pengganggu'.

Terutama setelah sejumlah keputusan kontroversial yang terjadi saat Sivakorn bertugas pada pertandingan-pertandingan sebelumnya.

Sebagai contoh, dalam pertandingan melawan Qatar di fase grup dan saat bersua Uzbekistan di babak semifinal, sejumlah keputusan VAR yang diterima oleh pasukan Shin Tae-yong telah menjadi bahan perdebatan.

Dalam pertandingan melawan Qatar, Sivakorn merekomendasikan kepada wasit utama untuk memeriksa ulang insiden di kotak penalti yang melibatkan pemain Indonesia, Rizky Ridho.

Hasil dari rekomendasi tersebut adalah pemberian tendangan penalti bagi Qatar, yang menjadi pukulan telak bagi Timnas Indonesia.

Pada pertandingan lainnya melawan Uzbekistan, Sivakorn terlibat dalam sejumlah keputusan kontroversial.

Salah satunya adalah saat insiden tekel kepada Witan Sulaeman di ujung kotak penalti, yang setelah ditinjau ulang, tekel tersebut dianggap bersih sehingga Indonesia kehilangan keuntungan tendangan bebas yang sebelumnya telah diberikan.

Kontroversi ini menimbulkan kekhawatiran di kalangan suporter dan juga tim pelatih Timnas Indonesia.

Mereka berharap agar keputusan-keputusan VAR dalam pertandingan berikutnya dapat lebih objektif dan adil, sehingga tidak menimbulkan ketidakpuasan dan keraguan atas integritas pertandingan.

Dalam konteks kompetisi yang semakin ketat, transparansi dan keadilan dalam penggunaan teknologi VAR menjadi hal yang sangat penting bagi kemajuan sepak bola di kawasan Asia.