Makassar Mulia
Kota Makassar Komitmen Dalam Kreatifitas

Tribun HIS

Kisah Guru Tempuh 90 Kilometer Per Hari, Mengajar di Daerah Terpencil Bulukumba Sulsel

Salah satunya yang dirasakan oleh guru SMPN 13 Satap Kahayya, Kecamatan Kindang, Bulukumba, Sulawesi Selatan.

|
Penulis: Samsul Bahri | Editor: Saldy Irawan
TRIBUN-TIMUR.COM
Syahyuni Syahir setelah pulang dari tempat mengajarnya di SMPN 13 Satap Desa Kahayya, Kamis (2/5/2024) 

Setiap hari, Syahyuni harus menjadi motivator bagi anak-anak peserta didik dan guru-guru ia pimpinnya.

Gazebo literasi gunakan biaya swadaya guru dan masyarakat setempat.

Tak hanya itu, ia juga harus sulap tanah kosong menjadi kebun produktif sayur mayur.

Dan beberapa peralatan dan perlengkapan belajar sisa  ia adakan dalam bentuk kemitraan dengan lembaga lain.

" Bukan dana BOS karena sekolah kami belum bersyarat menerima dana besar untuk pengadaan fasilitas belajar," ungkapnya.

Tak hanya bertugas sebagai guru, ia juga membangun komunikasi penuh kekeluargaan dengan masyarakat kampung terpencil itu.

Budaya orang kota dan pedalaman jauh beda.

" Karena itu kita harus lebih dekat dengan mereka agar kita bisa bantu anak-anaknya melanjutkan pendidikannya," katanya.

Sebab di daerah itu ada waktu-waktu tertentu, siswa harus total bantu orang tuanya bantu cari rezki.

Karena itu, peranan guru harus hadir mencarikan solusi anak-anak warga agar tidak putus sekolah.

Syahyuni Syahir juga saat ini diberi amanah sebagai pelaksana tugas Kepala Sekolah di SMPN 14 Satap Bulukumba, Bontotanae, Desa Bontomasila, Kecamatan Gantarang. (*)

Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

Berita Populer

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved