Longsor Toraja
Update Longsor Toraja: Warga Keluhkan Alat Berat Kiriman Dinas PUPR Sulsel Tak Berguna
Material longsor masih menutup jalan poros Buntao-Rantebua, Kelurahan Tallang Sura, Kecamatan Buntao, Toraja Utara, Sulawesi Selatan.
Penulis: Freedy Samuel Tuerah | Editor: Abdul Azis Alimuddin
Longsor pertama terjadi sekira pukul 05.30 Wita, dan longsor kedua dihari yang sama terjadi sekira pukul 11.00 Wita.
Akibat longsor ketiga ini akses poros jalan Buntao-Rantebua putus total dan tak bisa dilewati kendaraan roda 2 maupun roda 4.

Diketahui bahwa longsor yang mengakibatkan jalan tertimbun material longsor tersebut masuk dalam jalan poros Provinsi Sulsel.
Hal ini disampaikan oleh Lurah Tallang Sura, Agustinus Linting, kepada tribun toraja, Selasa (30/4/2024) siang.
"Ia benar ini masuk jalan poros Sulsel yang menghubungkan Toraja Utara dan Kabupaten Luwu tepat diwilayah Bastem," ucapnya.
Bhabinkamtibmas Polsek Sanggalangi, Bripka Muhammad Jufri Lisaw, menghimbau masyarakat yang ingin melintas agar mencari alternatif.
"Jalur alternatif yaitu melewatu jalan Rantebua-Bokin-Paniki-Rantepao, kurang lebih waktu tempuh 1 jam 30 menit, jalannya cukup rusak parah sekitar 15 KM untuk jalan memutar," tutupnya. (*)
2 Kali Longsor Terjang Toraja Utara, Pencarian Korban Dilanjutkan Hari Ini |
![]() |
---|
Update Longsor di Toraja Utara: 2 Korban Meninggal 1 Masih Pencarian |
![]() |
---|
BNPB Akan Relokasi Rumah Korban Longsor Tana Toraja, Biaya Ditanggung Pusat |
![]() |
---|
Cerita Anggota DPD Lily Amelia Salurapa Gelisah saat Dengar Toraja Longsor |
![]() |
---|
BNPB Pastikan Relokasi Tempat Tinggal Korban Longsor di Tana Toraja, Tunggu Lokasi Disiapkan Pemda |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.