Makassar Mulia
Kota Makassar Komitmen Dalam Kreatifitas

Longsor Toraja

Cerita Anggota DPD Lily Amelia Salurapa Gelisah saat Dengar Toraja Longsor

Kedatangan Lily amelia Salurapa menjadi perwakilan dari DPD RI dalam membantu masyarakat Toraja terdampak longsor.

|
Penulis: Renaldi Cahyadi | Editor: Hasriyani Latif
TRIBUN-TIMUR.COM/RENALDI CAHYADI
Anggota DPD RI Lily Amelia Salurapa (tengah) kunjungi lokasi longsor di Dusun Palangka, Kelurahan Manggau, Kecamatan Makale, Kabupaten Tana Toraja, Jumat (19/4/2024). 

TRIBUN-TIMUR.COM, MAKASSAR - Anggota Dewan Perwakilan Daerah (DPD) RI Lily Amelia Salurapa berkunjung ke korban longsor di Tana Toraja, Sulawesi Selatan (Sulsel).

Lily tiba bersama dengan Menko PMK Muhadjir Effendy di Dusun Palangka, Kelurahan Manggau, Kecamatan Makale, Kabupaten Tana Toraja, Jumat (19/4/2024).

Kedatangan Lily menjadi perwakilan dari DPD RI dalam membantu masyarakat terdampak longsor.

Lily mengatakan, kejadian bencana seperti tanah longsor tak ada yang mengharapkan untuk terjadi.

"Jadi memang perlu kita perhatikan menangani ini dan memang kewajiban negara untuk melihat situasi ini," katanya.

Baca juga: BNPB Pastikan Relokasi Tempat Tinggal Korban Longsor di Tana Toraja, Tunggu Lokasi Disiapkan Pemda

Adapun kata Lily, Menko PMK telah menyampaikan untuk merelokasi rumah bagi setiap warga terdampak longsor.

"Menko PMK sudah sampaikan bahwa akan di relokasi sampai pembuatan rumah mereka," ungkapnya.

Bahkan kata Lily, dirinya sangat gelisah untuk hadir di lokasi longsor saat berada di Jakarta.

Pasalnya, daerah Toraja adalah tempat di mana ia dibesarkan hingga saat ini.

"Ada sedikit-sedikit bingkisan kita kumpul-kumpul walaupun tidak seberapa tapi itu menandakan bahwa kita Toraya bersatu selalu," ujarnya.

"Kita tidak lihat siapa dia, agama apa dia, suku apa dia tapi kita semua bersaudara," tambahnya.

Dirinya menyampaikan belasungkawa sedalam-dalamnya atas musibah yang tak diinginkan.

"Semoga ini menjadi pelajaran untuk kita semua jika melihat ada pergerakan tanah ini cepat-cepat di kendalikan," jelasnya.

Baca juga: Akses Berlumpur, Muhadjir Effendy dan Amson Padolo Naik Motor Sambangi Korban Longsor Toraja

Diketahui, pada 13 April 2024 dua Desa di dua Kecamatan di Tana Toraja terjadi bencana alam tanah longsor.

Setidaknya, terdapat 20 korban jiwa meninggal dunia serta lima diantaranya dirawat di rumah sakit daerah Tana Toraja.

Mulai dari Dusun Palangka, Kelurahan Manggau, Kecamatan Makale 16 korban meninggal dunia dan dua dalam perawatan.

Ada juga Lembang Randan Batu, Kecamatan Makale Selatan terdapat empat korban jiwa dan tiga mengalami perawatan.(*)

Sumber: Tribun Timur
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved