Kasus DBD Sulsel
Pasien Demam Berdarah di Bulukumba Bertambah Jadi 220 Orang
Pasien Demam Berdarah Dengue (DBD) terus bertambah di Bulukumba. Oleh Dinas Kesehatan (Dinkes) Bulukumba sebanyak 220 orang.
Penulis: Samsul Bahri | Editor: Abdul Azis Alimuddin
Sebagai pencegahannya rajin membersihkan lingkungan, membuang air genangan, mengubur benda-benda sampah plastik.
Diketahui, kasus DBD di Indonesia mengalami peningkatan pesat dibandingkan tahun 2023.
Menurut data Kemenkes, hingga pekan ke-16 tahun 2024, tercatat 76.132 kasus.
Kabiro Humas Kemenkes Siti Nadia Tarmizi mengungkapkan pada periode yang sama tahun 2023, jumlah kasus DBD mencapai 25.050 dengan 180 kematian.

Gejala Demam Berdarah
Banyak orang tidak mengalami tanda atau gejala DBD, Ketika gejala benar-benar terjadi, ini sering dikira sebagai penyakit lain, seperti flu.
Biasanya gejala DBD akan muncul mulai empat sampai 10 hari setelah mendapat gigitan nyamuk.
Penyakit ini bisa menyebabkan demam tinggi hingga 40 derajat celcius.
Selain itu, beberapa gejala demam berdarah lainnya, antara lain:
1. Sakit kepala
2. Demam naik turun yang terjadi 2-7 hari
3. Nyeri otot, tulang atau sendi
4. Mual dan muntah
5. Sakit di belakang mata
6. Kelenjar bengkak
Kasus DBD Sulsel
pasien demam berdarah
gejala DBD
positif DBD
ciri-ciri DBD
TribunBreakingNews
Running News
Januari-April 2024 Tercatat 6 Kasus DBD di Luwu Sulsel |
![]() |
---|
Dinkes Sulsel Distribusi Alat Periksa DBD dan Abate ke 24 Daerah di Sulsel |
![]() |
---|
Kasus Demam Berdarah Sulsel Didominasi Anak Usia 0 - 14 Tahun, Tembus 49 Persen |
![]() |
---|
DBD Tembus 1.850 Kasus, Dinkes Sulsel Minta Warga Aktif Bersihkan Genangan Air Sarang Nyamuk |
![]() |
---|
BREAKING NEWS: Waspada DBD! 1.850 Warga Sulsel Kena dalam 4 Bulan, 10 Meninggal |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.