Makassar Mulia
Kota Makassar Komitmen Dalam Kreatifitas

Demo Buruh

1.800 Polisi Kawal Aksi May Day di Makassar Sulsel, Kombes Pol Mokhamad Ngajib: Masih Kondusif

Kapolrestabes Makassar Kombes Pol Mokhamad Ngajib mengklaim pelaksanaan demo Hari Buruh di Ibu Kota Provinsi Sulawesi Selatan (Sulsel), masih kondusif

Penulis: Muslimin Emba | Editor: Sukmawati Ibrahim
Muslimin Emba/Tribun Timur
Kapolrestabes Makassar Kombes Pol Mokhamad Ngajib saat memantau Ratusan buruh dan pekerja mulai kepung kantor DPRD Sulsel Jl Urip Sumoharjo Makassar, Rabu (1/5/2024) siang.   

Sahut-sahutan orasi disuarakan, dalam momentum tahunan ini.

Diantaranya terkait oligarki politik ekonomi, kesejahteraan buruh dan Omnibus Law dianggap tidak berpihak ke kaum pekerja.

Baca juga: Gedung DPRD Makassar Sulsel Tak Didatangi Serikat Buruh, Lalu Lintas di Jl AP Pettarani Lancar

Pada kesempatan itu, massa KSN tampak membakar spanduk pataka bergambar Soeharto, Jokowi dan Prabowo.

Tiga gambar tokoh nasional itu, dibakar lantaran dianggap memuluskan jalannya oligarki politik kekuasaan.

Sebelumnya diberitakan, Ratusan buruh dan pekerja mulai memadati kawasan Flyover, perempatan Jl Urip Sumoharjo-AP Pettarani, Makassar, Rabu (1/5/2024) siang.

Kehadiran meraka untuk memperingati Hari Buruh Internasional (May Day).

Pantauan di lokasi, para pengunjuk rasa memadati jalan dari arah Urip Sumoharjo menuju Perintis Kemerdekaan. 

Meski begitu, tidak terjadi kemacetan lalu lintas yang berarti.

Massa buruh yang hadir tergabung dalam Konfederasi Serikat Nusantara (KSN). 

Dalam orasinya, pengunjuk rasa menyoroti Rezim Ekonomi  dan Oligarki Politik Jokowi-Prabowo.

Mereka menuntut peningkatan kesejahteraan buruh dan menegaskan hak-hak mereka secara damai.

Sejumlah aparat kepolisian berjaga mengawal jalannya aksi unjuk rasa ini.(*)

Laporan wartawan Tribun-Timur.com/Muslimin Emba 

Sumber: Tribun Timur
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved