Makassar Mulia
Kota Makassar Komitmen Dalam Kreatifitas

Kisah Peter ODGJ di Makassar, Raup Penghasilan Rp900 Ribu dari Hasil Budidaya Selada Hidroponik

Peter merupakan penerima manfaat (PM) ODGJ yang sedang menjalani  proses pemulihan di Sentra Wirajaya Kementerian Sosial di Makassar.

|
Penulis: Faqih Imtiyaaz | Editor: Sukmawati Ibrahim
dok pribadi
ODGJ Peter (merah) saat merawat kebunnya di Sentra Wirajaya, kini Peter sudah bisa mandiri memiliki penghasilan hingga ratusan ribu.   

TRIBUN-TIMUR.COM, MAKASSAR - Berkebun selalu jadi aktivitas menarik di tanah subur seperti Sulawesi Selatan (Sulsel).

Bahkan bisa menjadi sumber penghasilan masyarakat.

Seperti yang dirasakan Orang Dengan Gangguan Jiwa (ODGJ), Peter (52).

Peter merupakan penerima manfaat (PM) ODGJ sedang menjalani  proses pemulihan di Sentra Wirajaya Kementerian Sosial di Makassar.

Ia sebelumnya menjalani perawatan jiwa di rumah sakit.

Bagi Peter, berkebun jadi sarana terapi efektif untuk memulihkan jiwanya agar kembali sehat. 

“Ketika berkebun, pikiran menjadi tenang. Beban yang menghimpit   terasa lebih ringan,” kata Peter (52), Selasa (30/4/2024).

Lima bulan terakhir, Peter merawat kebun Selada Hidroponik.

Dari mulai menanam sampai menyiram tanamannya setiap hari.

Setelah olahraga pagi, Peter selalu singgah di greenhouse Sentra Wirajaya.

Baca juga: Dinsos Makassar Bongkar Pendapatan Pengemis Tajir, Raup Rp8 Juta Per Bulan dan Rutin Beli Emas

Peter begitu teliti melihat perkembangan tanamannya.

Bahkan, Peter juga sudah mahir memindahkan bibit selada dari media tanam (rockwool) ke dalam netpot. 

Saat panen, kebun hidroponiknya bisa dihasilkan sekitar 34-38 kilogram selada.

Harga jualnya sampai Rp 25.000 per kilogram. 

Panen terakhir, Peter mampu mengantongi pendapatan Rp 900.000 dari hasil usahanya berkebun.

Halaman
12
Sumber: Tribun Timur
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved