Pilgub Jatim
PKB Tak Lagi Ngotot Lawan Khofifah, Eks Menteri Sosial Bisa Menang Mudah di Pilgub Jawa Timur
Pertemuan Prabowo Subianto dan Muhaimin Iskandar berlangsung pasca penetapan pasangan terpilih hasil Pilpres oleh KPU.
TRIBUN-TIMUR.COM - Eks Menteri Sosial Khofifah Indar Parawansa bisa menang mudah di Pilgub Jawa Timur.
Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) tak lagi ngotot melawan Khofifah Indar Parawansa.
PKB mulai luluh setelah Muhaimin Iskandar bertemu dengan Prabowo Subianto.
Pertemuan Prabowo Subianto dan Muhaimin Iskandar berlangsung pasca penetapan pasangan terpilih hasil Pilpres oleh KPU.
Baca juga: PDIP Tahu Diri Tak Bisa Menang Lawan Khofifah, Kini Siapkan Kader Gantikan Emil Dardak Jadi Wagub
Gerindra, Demokrat, PAN, dan Golkar sudah menyatakan sikap mendukung Khofifah.
Sementara PDIP juga sudah melempar kode ingin bergabung ke koalisi Khofifah.
Jika parpol ini bergabung, maka Khofifah Indar Parawansa membentuk koalisi gemuk di Pilgub Jatim.
Bendahara DPW PKB Jatim Fauzan Fuadi mengatakan, PKB terbuka semua konstestan di Pilgub.
Bahkan PKB membuka peluang bekerjasama dengan Gerindra.
Gerindra lebih dulu menyatakan sikap mengusung Khofifah Indar Parawansa.
Namun, Fauzan belum mengungkap lebih jauh seberapa besar peluang kerjasama tersebut.
Termasuk bentuk bangunan kerjasama yang berpotensi terbangun ke depannya.
PKB saat ini memang masih melakukan mekanisme penjaringan untuk menentukan nama calon gubernur.
Meski belum membeber secara rinci, namun Fauzan mengisyaratkan bakal ada kejutan dari PKB.
"Ditunggu aja, biar surprise," ucap Fauzan.
Sebelumnya Muhaimin Iskandar berharap PKB dan Gerindra terus menjalin kerja sama lewat berbagai bidang legislatif maupun di berbagai ikhtiar mewujudkan suksesnya menuju masyarakat adil dan makmur.
PAN Bocorkan Pendamping Khofifah
Partai Amanat Nasional (PAN) mulai pasrah jika Khofifah Indar Parawansa memilih Emil Dardak menjadi pendampingnya di Pilgub Jawa Timur.
Apalagi Khofifah Indar Parawansa sudah beberapa kali melempar kode ingin tetap didampingi oleh Emil Dardak.
Seperti saat Khofifah Indar Parawansa melakukan kunjungan ke Lumajang, Sabtu (23/3/2024).
Baca juga: Tak Ngambek Lagi! PKB Ingin Damai dengan Khofifah di Pilgub Jatim, Lempar Sinyal Usung Kader NU
Khofifah Indar Parawansa mengaku merasa nyaman bekerjasama dengan Emil Dardak.
"Saya masih nyaman dengan Mas Emil," kata Khofifah.
Wakil Ketua Bidang Litbang DPW PAN Jawa Timur, Windiarto Kardono, mengakui belum ada pembicaraan strategis soal calon pendamping Khofifah Indar Parawansa.
Namun PAN tetap mendorong kadernya mendampingi Khofifah Indar Parawansa.
Partai besutan Zulkifli Hasan atau Zulhas hanya meminta agar Khofifah Indar Parawansa duduk bersama dengan parpol koalisi sebelum menentukan calon wakil.
"Tidak terkecuali PAN akan menyerahkan sepenuhnya pilihan siapa yang mendampingi, kepada Bu Khofifah sendiri," kata Windi, Rabu (17/4/2024).
PAN Jatim menyadari urusan pasangan calon tidak bisa dipaksakan.
Sebab, hal itu berkaitan dengan chemistry antara cagub dengan cawagub.
Meskipun pada prosesnya nanti PAN akan turut menyodorkan kandidat wagub, namun siapapun yang dipilih oleh Khofifah akan diterima dengan baik.
Bagi Windi, kalaupun Khofifah akan kembali menggandeng Emil pada Pilgub 2024 nanti, PAN menegaskan akan tetap menghormati pilihan tersebut.
"Kalau itu keputusan resmi Ibu Khofifah tentu kita akan sami'na wa atho'na. Tapi, tentu perlu duduk bersama," ungkapnya.
PAN Jatim kembali menekankan setiap keputusan apapun harus dibicarakan terlebih dahulu.
Sebab, setiap parpol dalam tubuh koalisi memiliki porsi yang sama.
"Yakni, masing-masing partai berdiri sama tinggi dan duduk sama rendah. Punya hak yang sama," ungkap Windi.
Hingga kini sejumlah ketua partai politik (Parpol) di Jawa Timur turut meramaikan bursa Pilgub Jatim 2024.
Meskipun saat ini petahana Khofifah Indar Parawansa masih unggul, elektabilitas para ketua parpol dinilai memiliki modal awal yang kuat untuk berkompetisi.
Perolehan Suara Jawa Timur
1. PKB 4.517.228 suara (27 kursi)
2. PDI-P 3.735.865 suara (21 kursi)
3. Partai Gerindra 3.589.052 suara (21 kursi)
4. Partai Golkar 2.314.685 suara (15 kursi)
5. Partai Demokrat 1.872.353 suara (11 kursi)
6. Partai Nasdem 1.820.211 suara (10 kursi)
7. PAN 1.319.563 suara (5 kursi)
8. PKS 1.307.657 suara (5 kursi)
9. PPP 978.008 suara (4 kursi)
10. PSI 551.051 suara. (1 kursi)
Berikut jadwal tahapan Pilkada 2024:
27 Februari-16 November 2024: Pemberitahuan dan pendaftaran pemantau pemilihan;
24 April-31 Mei 2024: Penyerahan daftar penduduk potensial pemilih;
5 Mei-19 Agustus 2024: Pemenuhan persyaratan dukungan pasangan calon perseorangan;
31 Mei-23 September 2024: Pemutakhiran dan penyusunan daftar pemilih;
24-26 Agustus 2024: Pengumuman pendaftaran pasangan calon;
27-29 Agustus 2024: Pendaftaran pasangan calon;
27 Agustus-21 September 2024: Penelitian persyaratan calon;
22 September 2024: Penetapan pasangan calon;
25 September-23 November 2024: Pelaksanaan kampanye;
27 November 2024: pelaksanaan Pemungutan suara;
27 November-16 Desember 2024: Penghitungan suara dan rekapitulasi hasil penghitungan suara.
Pilgub Jatim
PKB
PAN
Gerindra
Khofifah Indar Parawansa
Muhaimin Iskandar
Prabowo Subianto
Fauzan Fuadi
Survei Terbaru Pilgub Jatim: Meski Bersatu, Risma dan Luluk Tak Mampu Kejar Khofifah Indar Parawansa |
![]() |
---|
Survey Terbaru Pilgub Jatim: Luluk Nur Hamidah 'Kehabisan Bensin' Kejar Khofifah, Risma Belum Aman |
![]() |
---|
Hasil Survey Terbaru Pilgub Jatim: Risma Ngos-ngosan Kejar Khofifah, Luluk Tertinggal Jauh |
![]() |
---|
Hasil Survei Terbaru Pilgub Jatim: Kekuatan Khofifah Tak Sebanding Rismaharini dan Luluk Nur Hamidah |
![]() |
---|
Survei Terbaru Pilgub Jatim: Risma Diuntungkan Duel Kader Nahdlatul Ulama Khofifah vs Luluk Hamidah |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.