Penemuan Bayi di Desa Carima Bone Diduga Hasil Hubungan Gelap

TRIBUNBONE.COM, BONE SELATAN— Bayi yang ditemukan di kebun warga Desa Carima, Kecamatan Kahu, Kabupaten Bone, diduga hasil hubungan gelap.

Hal tersebut diungkapkan oleh Kapolsek Kahu, Polres Bone, AKP Edi Gunawan, Kamis (25/4/2024).

AKP Edi mengatakan bayi berjenis laki-laki ditemukan diduga hasil hubungan gelap.

“Dugaan sementara hasil hubungan gelap,” katanya.

Pihak kepolisian masih melakukan pencarian ibu dari bayi tersebut.

“Masih sementara dicari ibu bayi itu,” ujarnya.

Namun kata AKP Edi pohaknya terkendala di saksi.

“Sementara penyelidikan, karena pada saat ditemukan bayi tersebut tidak ada saki,” katanya.

Bayi tersebut saat ini diasuh oleh Yare.

Yare merupakan pemilik kebun termaktub bayi tersebut ditemukan.

Bayi itu juga ditemukan pertamakali oleh Yare.

Kronologi

Bayi itu ditemukan pertama kali oleh warga setempat bernama Yare di Kebunnya di Dusun Mattoanging, Desa Carima.

“Berawal sekitar pukul 17.00 Wita, Yare hendak mengambil rumput untuk pakan ternak dan seketika mendengar suara tangisan bayi,” katanya.

Yare kemudian melihat seorang bayi berjenis kelamin laki-laki yang terbungkus kain atau jilbab berwarna hitam di dekat tanaman jagung.

“Bahwa diperkirakan bayi baru dilahirkan dengan kondisi masih bernyawa dan terdapat ari-ari tali pusat serta darah bekas persalinan,” ujarnya.

Kemudian Yare menyampaikan kejadian tersebut kepada pihak pemerintah setempat. 

“Sekitar pukul 17.15 WITA, kami bersama Kepala Desa Carima, Andi Musa didampingi dan tenaga kesehatan dari PKM Kecamatan Kahu membawa bayi tersebut ke Puskesmas Kahu untuk dilakukan penanganan secara medis,” katanya.(*)