Makassar Mulia
Kota Makassar Komitmen Dalam Kreatifitas

Karier Moncer Pengawal Jokowi: Faisol Izuddin dan Adi Vivid 2 Jenderal Termuda TNI dan Polri

Karier moncer para perwira pengawal Presiden Jokowi, Faisol Izuddin Karimi jenderal termuda TNI dan Adi Vivid Agustiadi Bachtiar jenderal termuda Polr

Editor: Ari Maryadi
Humas TNI/Polri
Kolase mantan pengawal Presiden Jokowi, Faisol Izuddin Karimi dan Adi Vivid Agustiadi Bachtiar jadi jenderal termuda TNI dan Polri. 

TRIBUN-TIMUR.COM -- Karier moncer para perwira pengawal Presiden Jokowi.

Terbaru ada nama Faisol Izuddin Karimi dan Adi Vivid Agustiadi Bachtiar.

Keduanya menambah daftar perwira tinggi berkarier cemerlang setelah jadi pengawal Presiden Jokowi.

Saat ini Faisol Izuddin Karimi dan Adi Vivid Agustiadi Bachtiar tercatat sebagai jenderal termuda TNI dan Polri.

Adi Vivid Agustiadi Bachtiar berumur 46 tahun.

Ia pecah bintang satu sejak berumur 45 tahun.

Adi Vivid Agustiadi Bachtiar mantan ajudan Presiden Jokowi.

Sedangkan Faisol Izuddin Karimi 47 tahun.

Ia pecah bintang sejak berumur 46 tahun.

Faisol Izuddin Karimi mantan Komandan Grup A Paspampres pengawal Presiden Jokowi.

Kini keduanya jadi orang pertama di angkatan masing-masing pecah bintang sekaligus jenderal termuda.

Berikut profil keduanya

1. Profil Faisol Izuddin Karimi

Faisol Izuddin Karimi jenderal termuda TNI.

Umurnya baru 47 tahun tepat pada hari ini Senin 22 April 2024.

Pria kelahiran Gresik Jawa Timur 22 April 1977 itu menyelesaikan pendidikan di Akademi Militer angkatan 1999 atau Akmil 1999.

Faisol Izuddin Karimi senior satu tingkat dari Menteri Agraria dan Tata Ruang Indonesia Agus Harimurti Yudhoyono. 

AHY lulusan Akmil 2000.

Faisol Izuddin Karimi meraih pangkat bintang satu sejak Desember 2023.

Saat itu Faisol Izuddin Karimi baru berumur 46 tahun.

Faisol Izuddin Karimi pernah dipercaya jadi pengawal Presiden Jokowi.

Saat itu ia dipercaya menjabat Komandan Grup A Paspampres pengawal Presiden Jokowi.

Tugasnya pengamanan jarak dekat dengan Jokowi.

Tak heran, Kolonel Inf Faisol Izuddin Karimi selalu jadi pengawal jarak dekat Jokowi dalam kegiatan sehari-harinya.

Faisol Izuddin Karimi merupakan lulusan Akademi Militer tahun 1999.

Kolonel Faisol Izuddin Karimi merupakan Perwira TNI dengan kualifikasi pasukan khusus TNI Angkatan Darat, Kopassus.

Eks pengawal Jokowi itu lahir di Gresik 22 April 1977

Miliki kualifikasi pasukan khusus TNI Angkatan Darat, Kopassus, sejumlah jabatan mentereng pernah dijabat Faisol Izuddin Karimi

Kolonel Faisol Izuddin Karimi pernah jabat Dan Datesemen Pampri Paspamres

Selain itu, Kolonel Faisol Izuddin Karimi pernah jadi Komandan Brigif 26/Gurana Piarawaimo pertama yang berada di Papua Barat

Kini sebelum jabat Danrem 061/Surya Kencana, Kolonel Faisol Izuddin Karimi jabat Dan Grup A Paspampres dengan tugas memimpin Paspampres Grup A yang melakukan pengamanan jarak dekat dengan Jokowi.

Riwayat Jabatan Faisol Izuddin Karimi

Komandan Datesemen Pampri Paspamres

Komandan Yonif 811/Aksus Sat-81 Kopassus

Komandan Detasemen 1 Grup A Paspamres

Komandan Kodim 0506/Tangerang

Waasops Danpaspamres

Komandan Brigif 26/Gurana Piarawaimo

Komandan Kodim 0410/Kota Bandar Lampung

Komandan Grup A Paspampres

Komandan Korem 061/Surya Kencana

2. Brigjen Adi Vivid Agustiadi Bachtiar

Brigadir Jenderal Polisi (Brigjen) Adi Vivid Agustiadi Bachtiar tercatat sebagai jenderal termuda Polri.

Adi Vivid Agustiadi Bachtiar pecah bintang sejak Selasa 11 Oktober 2022 lalu.

Saat itu pria kelahiran Purwodadi Jawa Tengah 12 Agustus 1977 itu baru berumur 45 tahun.

Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo menugaskan Adi Vivid Agustiadi Bachtiar menjabat Direktorat Tindak Pidana (Dirtipid) Siber Polri.

Adi Vivid Agustiadi Bachtiar jadi alumni Akpol 1998 pertama pecah bintang.

Hingga saat ini Adi Vivid Agustiadi Bachtiar tercatat sebagai jenderal bintang satu termuda Polri.

Selanjutnya pada 7 Desember 2023 Brigjen Adi Vivid Agustiadi Bachtiar dipercaya menjabat Wakil Kapolda Daerah Istimewa Yogyakarta (Wakapolda DIY).

Ia menggantikan Brigjen Pol Raden Slamet Santoso.

Adi Vivid Agustiadi Bachtiar kawan seangkatan mantan penyidik KPK Novel Baswedan.

Brigjen Adi Vivid  merupakan putra dari mantan Kapolri era Presiden Megawati Soekarno Putri, Jenderal Pol (purn) Da'i Bachtiar.

Sebelumnya Adi Vivid menjabat sebagai Direktur Tindak Pidana Siber (Dirtipidsiber) Badan Reserse Kriminal (Bareskrim) Polri.

Brigjen Adi Vivid juga mantan ajudan Presiden Joko Widodo (Jokowi) pada 2019 lalu.

Lantas jabatan Dirtipidsiber itu akan diisi oleh Brigjen Himawan Bayu Aji.

Pria kelahiran 2 Agustus 1977 ini adalah lulusan Akpol 1998, dirinya berpengalaman dalam bidang reserse.

Berikut riwayat jabatannya, idkutip dari Wikipedia:

- Pamapta II Polres Cimahi Polda Jabar

- Kanit Curanmor Satreskrim Polres Cimahi Polda Jabar

- Kanit Patwal Satlantas Polres Bandung Barat Polda Jabar

- Wakapolsek Bandung Wetan Polres Bandung tengah Polda Jabar

- Kapolsek Padalarang Polres Cimahi Polda Jabar

- Kapolsektif Majalaya Polres Cimahi Polda Jabar

- Kapolsekta Wonokromo Polresta Surabaya Selatan Polda Jatim

- Kasat Reskrim Polres KPPP Tanjung Perak Polda Jatim

- Kanit Moneter Perbankan Subdit Ekonomi Polda Jatim

- Kanit Ekspor Impor Subdit Ekonomi Ditreskrimsus Polda Jatim

- Kasat Binmas Polreta Bekasi Kota

- Kapolsek Metro Taman Sari Polrestro Jakarta Barat Polda Metro Jaya

- Kasubdit Sumdaling Ditreskrimsus Polda Metro Jaya

- Kasubdit Indag Ditreskrimsus Polda Metro Jaya (2016)

- Kapolres Tegal Polda Jateng (2016)

- Kapolres Cirebon Kota Polda Jabar (2016)[2]

- Wakapolres Metro Jakarta Utara Polda Metro Jaya[3] (2018)

- Pamen SSDM Polri (Penugasan di Setmilpres Kemsetneg sebagai Ajudan Presiden RI) (2019)

- Dirtipidsiber Bareskrim Polri (2022)

Penghargaan

Brigjen Adi pernah menerima penghargaan Bintang Bhayangkara Nararya, saat puncak perayaan HUT Bhayangkara ke-77 di Stadion Utama Gelora Bung Karno (GBK), Sabtu (1/7/2023).

Penghargaan itu disematkan oleh Presiden Jokowi.

Selain Adi, 3 polisi lainnya juga mendapatkannya, mereka adalah Kombes Anissulah M Ridha, AKP Susianti Barselah dan Aiptu Zunaidi Sembiring.

Keputusan penyematan penghargaan tersebut tertuang dalam Keppres Republik Indonesia Nomor 40/TK/Tahun 2023 tentang Penganugerahan Tanda Kehormatan Bintang Bhayangkara Nararya.

"Menganugerahkan penghargaan Bintang Bhayangkara Nararya kepada mereka yang pangkat nama dan jabatannya tersebut dalam lampiran keputusan ini sebagai penghargaan anggota Polri yang berjasa besar dengan keberanian kebijaksanaan dan ketabahan luar biasa dalam memenuhi panggilan kewajiban yang disumbangkan untuk kemajuan dan pengembangan kepolisian atau tidak pernah cacat selama bertugas di kepolisian," kata Sekretaris Militer Presiden Laksma TNI Hersan.

Sumber: Tribun Timur
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved