Makassar Mulia
Kota Makassar Komitmen Dalam Kreatifitas

Pilpres 2024

APDESI Sulsel Klaim Tak Ada Penyalahgunaan Dana Desa di Pilpres 2024

Asosiasi Pemerintah Desa Seluruh Indonesia (APDESI) Sulawesi Selatan (Sulsel) klaim tak ada dana desa digunakan dalam pemilihan presiden (Pilpres).

Penulis: Renaldi Cahyadi | Editor: Sukmawati Ibrahim
Renaldi/Tribun Timur
Ketua APDESI Sulsel Andi Sri Rahayu saat menjelaskan mengenai dana desa di Kantor Gubernur Sulsel, Jl Urip Sumoharjo, Kota Makassar, Kamis (25/4/2024)       

TRIBUN-TIMUR.COM, MAKASSAR - Asosiasi Pemerintah Desa Seluruh Indonesia (APDESI) Sulawesi Selatan (Sulsel) klaim tak ada dana desa digunakan dalam pemilihan presiden (Pilpres) 2024. 

Hal itu diungkap oleh Ketua APDESI Sulsel Andi Sri Rahayu saat ditemui di Kantor Gubernur Sulsel, Makassar, Kamis (25/4/2024).

Sri mengatakan, di Sulsel tak ada Ketua APDESI menggunakan dana desa untuk kepentingan Pilpres 2024.

Dana desa, kata Sri, hanya digunakan untuk kepentingan desa itu sendiri tanpa adanya campur tangan politik.

"Kan dana desa di sini disebut (MK) dana desa digunakan untuk berkampanye, terkait penggunaan desa itu sudah jelas," katanya.

Adapun kata Sri, nomenklatur dari dana desa sudah jelas diatur.

"Ada namanya sistem siskuides, ketika tidak sesuai dengan APBD pastinya sistem menolak itu," ungkapnya.

Baca juga: 6 Pj Gubernur Terbukti Ikut Menangkan Prabowo-Gibran, Hakim MK: Termasuk Sulsel

Menurutnya, proses penggunaan dana desa untuk kampanye tidak dapat dilakukan oleh perangkat desa.

"Ada nomenklatur yang mengatur, kalau digunakan untuk mendukung paslon tertentunkan tidak benar," ujarnya 

"Tidak mungkin bisa kita memainkan anggaran karena sistem nya kuat, jadi tidak mungkin ada penyalah gunaan anggaran," tambah dia.

Lanjut Sri, tak ada support sedikitpun diberikan oleh pemerintah desa kepada Paslon tertentu dan juga arahan kepada ASN.

"Tidak ada support sedikitpun terkait ASN atau siapa saja terkait bagaimana pemenangan," jelasnya.

"Jadi saya pikir masyarakat termasuk kepala desa kan juga punya hak terkait itu jadi saya berpikir bahwa memang pada konteksnya beliau melakukan dengan nurani karena melihat bahwa visi misi beliau itu memang luar biasa," kata dia. (*)


Sumber: Tribun Timur
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

Berita Populer

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved