Kecamatan Baebunta Lutra Juga Terendam Banjir, Ketinggian Air Sampai 80 Cm

TRIBUN-TIMUR. COM, LUWU UTARA - Tak hanya Kecamatan Mappideceng, Kecamatan Baebunta juga terendam banjir akibat hujan deras yang mengguyur Luwu Utara, Sulawesi Selatan (Sulsel).

Hujan deras yang mengguyur Luwu Utara pada Senin (22/4/2024) malam membuat Sungai Radda meluap dan merendam pemukiman warga di Desa Radda, Kecamatan Baebunta.

Babinsa Desa Radda, Serma Darmiun mengatakan luapan air Sungai Radda membuat rumah dan Kantor Desa Radda terendam banjir hingga 80 sentimeter.

“Pantauan kami di lokasi, banjir merendam kantor desa dan beberapa rumah warga karena tingginya curah hujan dan Sungai Radda tidak mampu menampung debit air,” kata Darmiun, Selasa (23/4/2024).

Titik yang terendam banjir yakni Dusun Rea dan Dusun Kelapa gading mengakibatkan warga menjadi khawatir.

Baca juga: BREAKING NEWS: Sungai Baliase Meluap, 4 Desa di Mappideceng Lutra Terendam Banjir

Di Dusun Rea air banjir menggenangi permukiman warga di daerah pinggiran Sungai.

Sementara di Dusun Kelapa Gading sampai saat ini ketinggian air masih sekitar 30 sampai 80 sentimeter.

Saat ini belum ada warga yang mengungsi.

Warga masih memilih untuk bertahan di rumah masing-masing.

Wara Desa Radda, Irwan mengatakan dirinya mulai was-was akan terjadi banjir besar.

“Kami khawatir banjir akan terjadi seperti di tahun 2020 yang banyak memakan korban jiwa dan harta, tapi semoga tidak terjadi,” ujar Irwan.

Ia juga telah memindahkan barang-barang penting ke tempat lebih tinggi agar aman dari banjir.(*)

Laporan Kontributor Tribun-Timur.com, Andi Bunayya Nandini