Makassar Mulia
Kota Makassar Komitmen Dalam Kreatifitas

Berita Viral

Babak Baru Keributan di SMA Negeri 19 Makassar, Kepsek Laporkan Petugas Keamanan ke Polisi

Kepala Sekolah SMA 19 Makassar, Muhammad Ahyar (44) melaporkan kasus dugaan pengancaman ke Polsek Manggala, Selasa (23/4/2024) siang..

|
Penulis: Muslimin Emba | Editor: Sukmawati Ibrahim
kolase Tribun Timur
Tangkapan layar video keributan petugas kantin dan sekuriti yang datangi ruang guru di SMA Negeri 19 Makassar, (19/4/2024)   

Kepala Sekolah SMA 19 Makassar, Muhammad Ahyar membenarkan adanya kejadian itu.

Peristiwa itu, kata Muhammad Ahyar terjadi seusai rapat penyusunan RKAS berlangsung, Jumat kemarin.

Dalam rapat itu kata Muhammad Ahyar, salah satu poin yang dibahas yaitu terkait rencana pembangunan kantin baru atau kantin tambahan.

Mendengar usulan itu, pengelola kantin yang sudah ada berang dan tidak terima.

Pengelola kantin tersebut adalah istri dari petugas keamanan sekolah berinisial HB.

Ia dan dan anak-anak pun mendatangi guru-guru sambil marah-marah memprotes rencana pembangunan kantin baru.

"Jadi mereka ini tidak terima kalau ada rencana kantin baru, jadi maunya hanya ada satu kantin saja yaitu kantin mereka," kata Muhammad Ahyar dikonfirmasi Sabtu (20/4/2024) siang.

Meski berusaha ditenangkan oleh guru-guru yang berada di depan ruangan wakil kepala sekolah, lanjut Muhammad Ahyar, istri HB dan anak-anak tetap saja melontarkan kata-kata kurang etis dengan nada keras.

"Saya suruh duduk supaya bisa bicara baik-baik, tapi tidak mau, dia tetap berdiri terus datang juga anak-anaknya marah-marah juga," ujarnya.

Sosok HB yang merupakan petugas keamanan sekolah juga datang menghampiri.

Namun, bukannya berusaha menenangkan situasi, HB kata Muhammad Ahyar malah datang sambil menenteng senjata tajam.

"Saya natunjuk-tunjuki sambil bawa benda tajam, jadi saya bilang sabarki Haji, ini bisa dibicarakan baik-baik," ungkap Muhammad Ahyar.

Muhammad Ahyar pun menyayangkan sikap HB yang terkesan arogan.

Padahal kata dia, sosok HB sudah dipekerjakan sebagai petugas kemanan yang menjaga sekolah dengan upah tiap bulannya.

Bahkan, istrinya juga diperbolehkan berjualan di kantin yang berada di dalam sekolah.

Halaman
1234
Sumber: Tribun Timur
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved