3 Kecamatan Terendam Banjir di Luwu Utara, Banjir Membawa Lumpur dan Berbau

TRIBUN-TIMUR. COM, LUWU UTARA - Banjir yang semula hanya merendam Desa Radda, Kecamatan Baebunta kini meluas ke sejumlah desa di Kecamatan Baebunta Selatan, Luwu Utara, Selasa (23/4/2024).

Banjir tersebut merendam Desa Lembang-lembang, Kecamatan Baebunta Selatan tepatnya Dusun Ballakajang.

Warga Dusun Ballakajang, Nurmandi mengatakan banjir merendam Desa Lembang-lembang pada Senin (22/4/2024) malam.

“Sudah satu bulan lebih air begini (merendam rumah warga) tapi sudah surut, tiba-tiba tadi malam naik (banjir) lagi dan sekarang membawa lumpur, airnya juga bau," kata Nurmandi, Selasa (23/4/2024) siang.

Hal serupa juga diungkapkan oleh Amin, warga Desa Lembang-lembang.

Ia mengungkap banjir yang merendan desanya mencapai ketinggian satu meter.

“Banjir mencapai satu meter lebih, banyak warga yang mengungsi bawa barang-barang tapi kondisi tidak memungkinkan, jadi warga berlindung di tempat aman,” ujar Amin, Selasa (23/4/2024).

Amin juga mengatakan terdapat 7 desa terendam banjir di Kecamatan Baebunta Selatan yakni Desa Lembang-lembang, Mekar Sari Jaya, Sumpira, Lawewe, Beringin Jaya, Polewali dan Desa Lara.

Tim Reaksi Cepat (TRC) badan penanggulangan bencana daerah (BPBD) Luwu Utara, Ismar  mengatakan tingginya intensitas hujan menjadi penyebab terjadinya banjir di beberapa titik.

"Intensitas hujan sangat tinggi, sehingga tiga kecamatan yakni Baebunta, Baebunta Selatan dan Mappideceng terendam banjir," kata Ismar.

Namun Ismar mengaku pihaknya belum mengetahui jumlah warga yang terdampak banjir.

Hal itu dikarenakan tim TRC masih melakukan asesmen di sejumlah lokasi banjir. (*)

Laporan Wartawan Kontributor Tribun-Timur: Andi Bunayya Nandini