Makassar Mulia
Kota Makassar Komitmen Dalam Kreatifitas

Rekam Jejak Ahrie Sonta Ajudan Prabowo Pecah Bintang, Karier Moncer

Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo menaikkan pangkat Ahrie Sonta Nasution setingkat lebih tinggi.

Editor: Ansar
Tribunnews.com
AHRIE SONTA - AKBP Ahrie Sonta menjadi satu-satunya kapolres yang ikut dimutasi oleh Listyo Sigit bersama 24 perwira lainnya. Kini ia menjadi Sekretaris Pribadi Kapolri. Berikut adalah profil Ahrie Sonta Nasution, ajudan Presiden Prabowo Subianto yang naik pangkat menjadi Brigadir Jenderal Polisi (Brigjen Pol). 

TRIBUN-TIMUR.COM - Rekam jejak Ahrie Sonta Nasution sosok Komisaris Besar Polisi (Kombes Pol) naik pangkat jadi  Brigadir Jenderal Polisi (Brigjen Pol).

Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo menaikkan pangkat Ahrie Sonta Nasution setingkat lebih tinggi.

Kenaikan pangkat Ahrie dalam upacara di Ruang Rapat Utama (Rupatama) Mabes Polri, Jakarta Selatan, pada Senin (6/10/2025) malam.

Brigjen adalah pangkat perwira tinggi (Pati) dengan satu bintang, setara dengan Brigadir Jenderal di lingkungan TNI.

Selain itu, Kapolri juga menaikkan pangkat 26 perwira tinggi (Pati) Polri lainnya.

26 Pati itudi antaranya, 4 Pati Polri naik pangkat menjadi komisaris jenderal (Komjen) atau polisi tiga bintang.

8 Pati Polri naik menjadi inspektur jenderal (Irjen) atau polisi dua bintang, dan 15 lainnya menyandang pangkat Brigjen atau polisi satu  bintang .

Pati Polri adalah anggota Polri berpangkat jenderal (bintang satu hingga empat) yang memegang jabatan penting dalam organisasi kepolisian. 

Berikut adalah profil Ahrie Sonta Nasution.

Polri mengonfirmasi Kombes Ahrie Sonta Nasution merupakan salah satu kandidat untuk posisi ajudan Presiden Prabowo Subianto.

Sebelumnya, Ahrie menjabat sebagai Sekretaris Pribadi (Sekpri) Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo.

Ahrie, lulusan Akademi Kepolisian (Akpol) 2002, mulai menjabat sebagai Sekpri Kapolri pada 18 Februari 2021.

Selama menjabat, ia mendapatkan kenaikan pangkat luar biasa dari Ajun Komisaris Besar Polisi (AKBP) menjadi Komisaris Besar Polisi (Kombes) melalui Kenaikan Pangkat Luar Biasa (KPLB).

Pria kelahiran Bandung, 2 April 1981 itu juga sempat mengemban tugas dan terlibat dalam operasi penting di lingkup Polri.

Ia terlibat dalam Satuan Tugas Khusus (Satgassus) Operasi Nemangkawi di Papua dan merupakan bagian dari tim yang menangkap Djoko Tjandra di Malaysia terkait kasus korupsi pengalihan hak tagih (Cessie) Bank Bali.

Sumber: Tribun Timur
Halaman 1 dari 3
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved