Makassar Mulia
Kota Makassar Komitmen Dalam Kreatifitas

IAP Sulsel Dorong Manajemen Risiko Bencana Kerjasama Antar Daerah di Luwu Raya

Kejadian bencana alam yang terjadi secara terus menerus di wilayah Luwu Raya ini menjadi perhatian serius bagi Ikatan Ahli Perencanaan Indonesia (IAP)

Penulis: CitizenReporter | Editor: Ari Maryadi
ISTIMEWA
Ketua IAP Wilayah Sulsel Ir. Firdaus, ST., M.Si., MT., IPM., ASEAN Eng., IAP., 

Ketiga; Kurangnya kerjasama atau koordinasi antar kepala daerah dalam pengelolaan bencana.

Padahal bencana alam bisa saja terjadi di lokasi yang merupakan perbatasan dari beberapa wilayah administratif. keempat; Kurangnya alokasi dana untuk pencegahan dan penanggulangan bencana di tiap daerah sehingga dengan pola kerjasama antar daerah akan sedikit mengurangi beban APBD dan bisa saling menutupi baik untuk alokasi tahap pra bencana, tanggap darurat bencana dan pasca bencana.

Masih ingat dalam ingatan kita kejadian bencana banjir bandang di Kabupaten Luwu Utara pada bulan Juli Tahun 2020 lalu yang merusak kurang lebih 2500 unit rumah, merusak fasilitas kesehatan, pendidikan dan peribadatan, belum lagi lahan pertanian dan perkebunan yang juga rusak terkena dampak banjir bandang. Infrastruktur lainnya, seperti jalan, jembatan, bendung/irigasi, jaringan jalan, jaringan air bersih, usaha mikro, serta berbagai fasilitas publik lainnya juga terkena imbas dari bencana banjir bandang yang telah menelan puluhan korban jiwa ini agar menjadi pembelajaran dan perhatian serius bagi pemerintah daerah dan pusat untuk mendorong manajemen risiko bencana kerjasama antar daerah.

Terakhir, IAP Sulsel juga berhadap agar para calon kepala daerah utamanya di wilayah Luwu Raya yang akan berkontestasi di tahun politik ini memiliki komitmen yang sama agar memasukan aspek tata ruang dan mitigasi bencana dalam penyusunan visi, misi dan program prioritasnya sehingga prinsip-prinsip pembangunan berkelanjutan telah menjadi dasar dalam pembangunan suatu wilayah, penyusunan kebijakan, rencana dan program.

Sebab, prinsip pembangunan berkelanjutan menjadi kunci untuk membangun masa depan yang baik, berkualitas, dan berkelanjutan.

Catatan ini sebagai refleksi Hari Ulang Tahun (HUT) yang ke- 53 Ikatan Ahli Perencanaan Indonesia (IAP) pada tanggal 13 April.

Halaman 2 dari 2
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved