Pilgub Jatim
Anak Buah Prabowo Disiapkan Dampingi Khofifah, Emil Dardak Terancam Tak Dapat Jatah Pilgub Jatim
Keinginan kader Gerindra menjadi paket Khofifah Indar Parawansa setelah adanya perintah dari Prabowo Subianto.
TRIBUN-TIMUR.COM - Anak buah Prabowo Subianto disiapkan mendampingi Khofifah Indar Parawansa di Pilgub Jatim.
Ia ingin menggeser Emil Dardak yang disebut-sebut calon kuat pendamping Khofifah Indar Parawansa.
Emil Dardak merupakan Ketua Demokrat Jawa Timur.
Ia juga menjabat Wagub Jawa Timur periode pertama Khofifah Indar Parawansa.
Keinginan kader Gerindra menjadi paket Khofifah Indar Parawansa setelah adanya perintah dari Prabowo Subianto.
Baca juga: Keponakan Khofifah Indar Parawansa Ternyata Lolos di DPD Dapil Jawa Timur, Raih 2 Juta Lebih Suara
Prabowo Subianto telah menginstruksikan jajaran di Jawa Timur untuk mulai memanaskan mesin di Pilkada tingkat kabupaten/kota maupun Pemilihan Gubernur.
"Ada perhatian dari Ketua Umum, supaya pada Pilkada nanti banyak mengusung kader internal," kata Ketua DPD Gerindra Jawa Timur Anwar Sadad.
Bahkan Gerindra sudah ingin mempriritaskan kader untuk diusung.
DPP Gerindra telah menitipkan harapan kepada kader untuk mulai menatap optimis peluang di Pilkada.
Apalagi, dengan hasil positif di Pemilihan Legislatif pasca naiknya kursi Gerindra dari 15 kursi menjadi 21 kursi di DPRD Jawa Timur.
Dengan perolehan kursi sebanyak itu, Gerindra menjadi partai yang dengan kursi terbanyak dibandingkan partai lain dalam poros Koalisi Indonesia Maju (KIM) pengusung Khofifah saat ini.
Sehingga, cukup memiliki nilai tawar dalam pembicaraan antar mitra koalisi.
"Di legislatif, Gerindra sudah sangat terlatih. Di empat edisi pemilu, grafik kenaikan kursi selalu naik, termasuk di Jawa Timur. Artinya, kita pada posisi sudah bisa meyakinkan pemilih untuk menitipkan harapan perjuangan di legislatif," tandasnya.
"Sehingga, sudah waktunya bagi kader-kader Gerindra untuk tidak hanya berkiprah di legislatif. Namun, sekarang sudah saatnya untuk mulai masuk di eksekutif (kepala daerah)," kata Anggota DPRD Jatim empat periode ini.
Lantas siapa yang diminta oleh DPP untuk mendampingi Khofifah di Pilgub Jatim?
Anwar Sadad pun menjawab secara diplomatis bahwa memiliki banyak kader yang saat ini berada di kursi legislatif hasil Pemilu 2024.
Baik mereka yang terpilih di jenjang DPRD provinsi Jawa Timur maupun DPR RI.
Baca juga: Bentuk Poros Besar! Koalisi Keummatan Berpeluang Keroyok PKB Demi Menangkan Khofifah Pilgub Jatim
Di tingkat DPR RI, ada nama musisi nasional Ahmad Dhani, pengusaha Bambang Haryo Soekartono, Imron Amin, hingga Anwar Sadad sendiri.
"Ada 14 orang anggota DPR RI, 21 Anggota DPRD Provinsi, atau bahkan 218 anggota DPRD Kabupaten/kota. Silakan saja Bu Khofifah memilih," kata Gus Sadad dengan nada berseloroh.
Sekalipun demikian, usulan dari Gerindra tersebut tidak menjadi harga mati yang harus disetujui seluruh partai koalisi.
Sebaliknya, Gerindra akan mementingkan hasil pembicaraan yang mengakomodasi seluruh kepentingan mitra koalisi.
Sebagaimana diketahui, para partai koalisi turut mengusulkan sejumlah kader internal untuk menjadi Wakil Gubernur pendamping Khofifah.
Misalnya, Demokrat yang mengusulkan Ketua DPD Demokrat Jatim Emil Elestianto Dardak serta Golkar yang turut mendengungkan nama Ketua DPD Golkar Jatim Sarmuji.
"Partai Gerindra tidak menjadikan target politik jabatan sebagai sesuatu yang fokus. Namun, bagaimana menjalin komunikasi kepada semua elemen masyarakat," tandas Gus Sadad kembali diplomatis.
PDIP Juga Siapkan Kader
Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP) mulai merecoki Emil Dardak di Pilgub Jawa Timur.
Emil Dardak disebut-sebut calon paling berpeluang mendampingi Khofifah Indar Parawansa.
Apalagi suami Arumi Bachsin merupakan wakil Khofifah Indar Parawansa periode lalu.
Ketua DPD PDI Perjuangan (PDIP) Jawa Timur, Said Abdullah mengatakan, partainya memiliki banyak stok kader sebagai pendamping Khofifah Indar Parawansa.
Namun kader PDIP akan diajukan setelah adanya titik temu dengan Indar Parawansa.
"Jika nanti kami berbicara dengan para partai politik dan mbakyu Khofifah ada titik temu, maka stok kami untuk calon wakil gubernur yah banyak," kata Said, Selasa (9/4/2024).
Proses penentuan nama kader PDIP yang akan diusung dilakukan melalui mekanisme berjenjang.
PDIP akan terlebih dahulu melakukan penjaringan.
Kemudian nama-nama yang dipilih akan dikirim ke Dewan Pimpinan Pusat (DPP) PDIP.
"Kan tidak semudah kemudian si A, si B. Berpartai tidak seperti itu di PDIP," ujarnya.
Ketua Badan Anggaran (Banggar) DPR RI ini mengakui sudah bertemu dengan Khofifah.
"Saya menemui dengan ihtiram, dengan hormat Ibu Khofifah karena kami respek kepada Ibu Khofifah dan pembicaraan kami sangat cair, sangat lancar dengan Ibu Khofifah," ucap Said.
Said mengatakan, dalam pertemuan tersebut dirinya membahas banyak hal dengan Khofifah, mulai dari ekonomi nasional hingga kondisi geopolitik.
"Itu kami bahas dengan lancar dan nyaman dengan Mbak Khofifah," ujarnya.
Dalam pertemuan itu, dia juga bertanya apa kira-kira langkah yang akan diambil Khofifah dalam lima tahun ke depan.
"Begitupun sebaliknya, mbakyu memandang PDIP seperti apa. Karena kami pingin berpartner dengan Ibu Khofifah," ucap Said.
Namun, dia menjelaskan bahwa belum ada ikatan apapun antara PDIP dengan Khofifah terkait Pilgub 2024.
Baca juga: Duel Kader Nahdlatul Ulama Batal di Pilgub Jatim, Anak Buah Jokowi Muncul Jadi Lawan Berat Khofifah
Sebab, Said menuturkan, PDIP menyadari Khofifah telah direkomendasikan Partai Demokrat, Gerindra, Golkar, dan PAN.
"Maka kami pun akan berbicara dengan Golkar, Gerindra, dengan PAN, dengan Demokrat. Itu akan kami ajak bicara termasuk dengan kawan seiring kami PPP," imbuhnya.
Artikel ini telah tayang di TribunJatim.com dengan judul Punya Banyak Kader, Gerindra Siapkan Opsi Pendamping Khofifah di Pilgub Jatim 2024
Survei Terbaru Pilgub Jatim: Meski Bersatu, Risma dan Luluk Tak Mampu Kejar Khofifah Indar Parawansa |
![]() |
---|
Survey Terbaru Pilgub Jatim: Luluk Nur Hamidah 'Kehabisan Bensin' Kejar Khofifah, Risma Belum Aman |
![]() |
---|
Hasil Survey Terbaru Pilgub Jatim: Risma Ngos-ngosan Kejar Khofifah, Luluk Tertinggal Jauh |
![]() |
---|
Hasil Survei Terbaru Pilgub Jatim: Kekuatan Khofifah Tak Sebanding Rismaharini dan Luluk Nur Hamidah |
![]() |
---|
Survei Terbaru Pilgub Jatim: Risma Diuntungkan Duel Kader Nahdlatul Ulama Khofifah vs Luluk Hamidah |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.