Makassar Mulia
Kota Makassar Komitmen Dalam Kreatifitas

Longsor Toraja

Pilu! Kepala dan Tubuh Balita Korban Longsor Toraja Ditemukan Terpisah, Begini Kondisinya

Tim pencarian berhasil menemukan kepala balita korban longsor Toraja yang terpisah. 

|
Editor: Ina Maharani
dok.tribun
Suasana rumah keluarga korban bencana longsor di lingkungan Palangka, Kelurahan Manggau, Kecamatan Makale, Tana Toraja, Sulawesi Selatan, Selasa (16/4/2024). 

Ia menekankan bahwa proses pencarian dan evakuasi akan ditutup hari ini jika tidak ada laporan tambahan hingga sore hari.

"Hari ini kami akan tutup kalau misalkan tidak ada lagi laporan, sampai sore nanti, kami akan tutup proses pencarian dan evakuasi," kata Mexianus Bekabel di Mapolres Tator Jl Bhayangkara Malangke, Bombongan, Kecamatan Makale, Selasa (16/4/2024) siang.

Baca juga: BRI Rantepao Salurkan Bantuan Sembako untuk Korban Longsor

Setelah penutupan proses pencarian dan evakuasi, lanjutnya, tanggung jawab pemulihan dan penguatan terhadap dampak bencana akan diserahkan kepada Pemerintah Daerah Tana Toraja.

Hal ini untuk melaksanakan tugas pembenahan yang diperlukan.

"Kami akan serahkan ke pemda (Tator) terkait dengan pembenahan atau penguatan terhadap dampak-dampak masalah bencana terhadap warga yang mengalami dampak bencana," terangnya.

20 Korban Meninggal Akibat Longsor

 

Dua korban longsor terakhir yang ditemukan yaitu Sopia (23) dan putrinya Gea (3).

Sopia dan Gea ditemukan meninggal oleh tim SAR pada Senin (15/4/2024).

Bupati Tana Toraja, Theofilus Allorerung, berharap peristiwa ini menjadi yang terakhir.

“Mungkin 30 tahun atau 40 tahun terakhir baru ada kejadian seperti ini. Inilah musibah terbesar menelan korban yang jaraknya tidak sampai 10 kilometer di dua tempat,” ujarnya Theofilus saat ditemui di RSUD Lakipadada, Senin (15/4/2024) malam.

Theofilus mengapresiasi kerja tim SAR gabungan mencari korban longsor.

“Tidak sampai 48 jam. Kita mengapresiasi kolaborasi dari berbagai pihak yang saya tidak bisa sebut satu persatu,” ujar Theofilus

Tim SAR gabungan yang terdiri dari Basarnas, TNI/Polri, BPBD, Balai Kehutanan, dan warga setempat, melakukan proses evakuasi secara manual.

Sumber: Tribun Timur
Halaman 2 dari 3
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved