Public Services
Makassar-Wajo Lebih Cepat Lewat Marossa Dibanding Camba, Bebas Macet Tapi Jalan Bak Roller Coaster
Dimas memilih jalur Marossa via Bulu Dua dari Makassar-Wajo tersebut karena jaraknya lebih dekta daripada melawati jalur Camba Maros.
Penulis: M. Jabal Qubais | Editor: Hasriyani Latif
Video memperlihatkan seorang warga yang membutuhkan pelayanan kesehatan dan harus ditandu menuju ke ibu kota.
Wanita yang ditandu tersebut bernama Since (38), warga Desa Malimongan, Kecamatan Seko, Kabupaten Luwu Utara.
Sebelumnya, pada bulan Januari 2024, Since melahirkan anak ke tujuh di Desa Malimongan dengan bantuan bidan.
Since sangat kesulitan melahirkan anak ke tujuhnya tersebut.
Terlebih lagi alat kesehatan yang tidak memadai.
Warga setempat yang khawatir dikarenakan kondisi bayi Since yang tidak keluar sepenuhnya dalam waktu yang cukup lama memutuskan untuk membuat tandu agar bisa membawa Since ke rumah sakit di Masamba.
Namun, setelah 13 jam Since berusaha melahirkan anaknya tersebut, bayi tersebut berhasil keluar namun dalam keadaan meninggal.
Warga sekitar yang sedang membuat tandu akhirnya berhenti dan membuat peti untuk pemakaman bayi tersebut.
Dua bulan usai melahirkan dan tidak mendapatkan perawatan medis, Since merasakan sakit di bagian perutnya.
Warga Malimongan akhirnya memutuskan untuk membawa Since ke rumah sakit di Masamba agar mendapatkan perawatan medis.
Karena jalan yang tidak memungkinkan untuk dilalui kendaraan roda empat, masyarakat akhirnya memutuskan menandu Since dari Desa Malimongan ke Desa Mabusa.
Baca juga: Warga Siddo Barru Keluhkan Jalan Rusak Penghubung Ceppaga–Congko: Butuh Perhatian Pemerintah!
Kepala Desa Malimongan, Yohan Taruk mengatakan warganya tersebut ditandu sejauh 18 kilometer dari Dusun Se'pon, Desa Malimongan ke Desa Mabusa.
"Jalur yang dilalui warga kami itu dari Desa Malimongan ke Desa Mabusa sekitar 18 kilometer dengan kondisi jalan rusak," kata Yohan Taruk kepada Tribun-Timur.com, Kamis (28/3/2024).
Ia mengaku jalan tersebut pernah diperbaiki oleh Pemerintah Luwu Utara namun setelah satu tahun jalan tersebut rusak kembali.
Warga sekitar juga diketahui pernah membuat jembatan terpanjang yang dikenal dengan sebutan Para-para.
Awas Ada Jalan Aspal Ambruk di Cempae Parepare Sulsel, Ancam Pengendara |
![]() |
---|
Tolong! Sudah 10 Tahun Warga Desa Mangindara Takalar Tersiksa Jalan Rusak |
![]() |
---|
Hati-hati! Jalan Andi Kaddiraja Perbatasan Binturu-Takkalala Palopo Sulsel Rusak Parah |
![]() |
---|
Jalan Menuju Pasar Panyula Bone Sulsel Rusak Parah, Warga Pernah Patungan Timbun Lubang |
![]() |
---|
Jorok! Tumpukan Sampah Berserakan di Pinggir Jalan Radjamilo Jeneponto Sulsel |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.