Hati-hati! Jalan Andi Kaddiraja Perbatasan Binturu-Takkalala Palopo Sulsel Rusak Parah

TRIBUN-TIMUR.COM, PALOPO - Masyarakat keluhkan rusaknya Jl Andi Kaddiraja, perbatasan Kelurahan Takkalala dan Kelurahan Binturu, Kecamatan Wara Selatan, Kota Palopo, Sulawesi Selatan (Sulsel).

Jalan Andi Kaddiraja merupakan jalan yang dilalui oleh kendaraan bermuatan berat saat melintas di Kota Palopo.

Jalan ini menghubungkan antara Jalan Islamic Center dan Jalan Ahmad Razak.

Jalan ini terbilang bagus karena telah dibeton.

Namun, ada satu titik di jalan ini yang terlihat rusak parah yaitu tepat di perbatasan antara Kelurahan Binturu dan Kelurahan Takkalala, Kecamatan Wara Selatan, Kota Palopo.

Baca juga: Hampir 79 Tahun Indonesia Merdeka, Warga Dusun Dengen Canning Luwu Tak Pernah Rasakan Jalan Aspal

Awalnya, kerusakan jalan tersebut tidak terlalu lebar.

Kerusakan jalan semakin parah karena banyaknya kendaraan besar dan bermuatan berat yang melintas.

Pantauan Tribun-Timur.com, setengah badan jalan rusak parah serta hanya menyisakan satu meter jalan yang bagus di sisi kanan dan kiri jalan.

Pengendara yang melintas di jalan rusak tersebut terlihat mengurangi kecepatan kendaraan, berhati-hati dan harus bergantian melintas.

"Sudah lama rusak itu jalan, banyak juga motor yang jatuh karena jalanan rusak, semakin hari semakin parah rusaknya," kata warga sekitar, Candra, Rabu (24/7/2024).

Ia mengaku jalan tersebut pernah diperbaiki namun rusak kembali.

"Pernah diperbaiki ini jalan, cuma rusak lagi. Nah karena sisi kirinya rusak, orang-orang lewat di bagian kanan eh rusak juga, jadi setengah mati orang lewat," jelasnya.

Untuk mengantisipasi adanya kecelakaan, masyarakat sekitar memasang tanda berupa ban dan kayu agar pengendara dapat melihat jalan rusak tersebut.

Keluhan terkait jalan rusak tersebut juga disampaikan oleh pengendara truk, Andi Ahmad.

Ia mengaku kesulitan melalui jalan yang rusak parah.

Apalagi ia mengemudikan truk yang berukuran besar.

"Semoga jalan tersebut cepat diperbaiki supaya bagus dilewati sama masyarakat atau orang-orang yang melintas," harap Andi Ahmad.

Namun, hingga berita ini dimuat, belum ada tanggapan dari pihak terkait yakni Dinas PUPR Kota Palopo.(*)

Laporan Kontributor Tribun-Timur.com, Andi Bunayya Nandini