Makassar Mulia
Kota Makassar Komitmen Dalam Kreatifitas

Pilkada DKI

Sosok Ponakan Prabowo Calon Kuat Pendampaing Ridwan Kamil di Pilgub DKI Versi Projo, Harta Rp23 M

Selain Rahayu Saraswati, Riza Patria mantan wakil Gubernur Jakarta juga disebut berpontensi kembali jadi 02 Jakarta.

Editor: Ansar
Kolase Tribun-timur.com
Rahayu Srawaswati pnakan Prabowo dan Ridwan Kamil 

TRIBUN-TIMUR.COM - Sosok Rahayu Saraswati politikus Gerindra dinilai cocok dampingi Ridwan Kamil di Pemilihan Gubernur DKI Jakarta.

Selain Rahayu Saraswati, Riza Patria mantan wakil Gubernur Jakarta juga disebut berpontensi kembali jadi 02 Jakarta.

Hal itu disampaikan Bendahara Umum DPP Projo, Panel Barus.

Ia menilai Pilkada 2024, terutama di Jakarta, bakal menjadi ajang konsolidasi Koalisi Indonesia Maju (KIM) untuk menguatkan kerjasama untuk membangun Indonesia. 

Panel Barus mengatakan persatuan nasional bisa dimulai dengan kerjasama politik permanen. 

Di mana, kerja bersama tersebut sudah dimulai sejak Pilpres 2024, dan bakal dilanjutkan dalam pilkada serentak pada tahun ini.

“Saya melihat Golkar jeli dengan mengajukan Ridwan Kamil dalam Pilkada Jakarta 2024,” kata Panel Barus kepada Tribunnews, Senin (15/4/2024).

Dia menjelaskan keberhasilan RK sebagai Gubernur Jabar memunculkan harapan baru bagi warga Jakarta.

Sebab, warga Jakarta membutuhkan sosok pemimpin moderat, modern, tegas, serta mengakar.

Secara pribadi Panel Barus juga melihat Rahayu Saraswati, cocok mendampingi RK.

Baik secara politik maupun kualitas pribadi Saraswati bakal mampu membantu menyatukan seluruh potensi untuk kemenangan KIM. 

Selain Saras ada nama Riza Patria yang juga pernah menjabat sebagai wakil Gubernur Jakarta.

Panel Barus mengungkapkan, besar kemungkinan PDIP, PKS, serta Partai NasDem bakal mengajukan calon gubernur antitesa terhadap Pemerintahan Prabowo-Gibran. 

Terlebih, jika ketiga partai itu mengajukan calon yang menghadirkan politik antitesa bagi pemerintah pusat, tentu berpotensi menimbulkan dinamika dan celah ‘perlawanan’ terhadap pemerintahan Prabowo-Gibran ke depan.

“Apakah PKS, PDIP, dan Partai Nasdem akan menciptakan politik antitesa bagi Pemerintah pusat dalam Pilkada Jakarta? Kita lihat saja nanti," jelas Panel.

Sosok Rahayu Srawaswati

Rahayu ini diketahui merupakan ponakan dari calon presiden (capres) nomor urut 2, Prabowo Subianto.

Dalam kontestasi Pilkada Jakarta ini, Rahayu bersanding dengan sejumlah nama, seperti Ahmad Riza Patria, Adnan Taufik, dan Agung Subyekto.

Baca juga: Butuh tenaga kerja terbaik untuk bisnismu? Cari di sini!

Awalnya, nama Rahayu sendiri muncul dari usulan organisasi sayap Gerindra yang diketuai dirinya sendiri, yakni Tunas Indonesia Raya (Tindar).

“Pilkada DKI Jakarta sebentar lagi segera dimulai. Kontestasi ini merupakan ajang pemilihan secara langsung pemimpin Kota Jakarta periode 2024-2029. Berikut ini 4 kader terbaik yang dimiliki Gerindra DKI Jakarta,” demikian isi unggahan Tidar DKI Jakarta di Instagramnya (@pd.tidar.dkijakarta).

Lantas, seperti apakah sosok Rahayu Saraswati yang digadang-gadang maju menjadi cagub DKI Jakarta itu?

Profil Rahayu Srawaswati

Rahayu merupakan seorang aktivis, politikus, presenter Indonesia, bahkan aktris.

Dikutip dari TribunJakarta.com, ia adalah putri dari pengusaha yang juga adik dari Prabowo, yakni Hashim Djojohadikusumo.

Kepada Prabowo, Rahayu kerap memanggil pamannya tersebut dengan sapaan Pakde Bowo.

Wanita kelahiran 27 Januari 1986 itu pernah menjadi anggota DPR RI dari partai Gerindra pada 2014-2019.

Saat 2019, Rahayu mencalonkan kembali menjadi anggota DPR RI, tetapi gagal.

Lalu, ia dipilih oleh pamannya, Prabowo untuk mendampinginya sebagai wakil ketua umum Partai Gerindra periode 2020-2025.

Kini, Rahayu juga maju ke gelanggang Pileg 2024 dari dapil DKI Jakarta III.

Sebelum terjun ke dunia politik itu, dulu Rahayu juga sempat meniti karir di dunia keartisan.

Ia pernah menjadi host serta bermain di beberapa film, seperti Merah Putih; Merah Putih II: Darah Garuda; dan dan Merah Putih III: Hati Merdeka.

Diketahui, Rahayu terjun ke dunia politik pada 2013, dan menjadi caleg Gerindra setahun kemudian.

Dikutip dari dpr.go.id, berikut selengkapnya riwayat pendidikan hingga riwayat organisasi Rahayu.

Riwayat Pendidikan

SD Tarakanita II. Tahun: 1992 - 1998

Internasional, UWCSEA & CDL. Tahun: 1998 - 2000

Advanced Placement, College du Leman. Tahun: 200 - 2003

Post Graduate, international School of Screen acting. Tahun: 2006 - 2007

Riwayat Pekerjaan

The Indonesia Channel, Sebagai: Co-host of Hot Indonesia. Tahun: 2014 - 2015

The Legacy Pictures PTE Ltd, Sebagai: Founder/Shareholder/CEO. Tahun: 2013 - 2015

Metro TV Jakarta, Sebagai: Co-host of Talk Indonesia. Tahun: 2010 - 2013

Gerindra & PDI-P, Sebagai: Vice Chairman Presidential Campaign Jakarta Rally Committee. Tahun: 2009

PT Arsari Media Internasional, Sebagai: Direktur. Tahun: 2008 - 2015

PT Arsari Duta Semesta, Sebagai: Direktur. Tahun: 2008 - 2014

PT Arsari Putra Indonesia , Sebagai: Komisaris. Tahun: 2008 - 2015

PT Media Desa Indonesia, Sebagai: Direktur. Tahun: 2008 - 2015

Riwayat Organisasi

Parinama Astha Foundation, Sebagai: Founder and Chairwoman. Tahun: 2012 - 2015

The Wadah Foundation, Sebagai: Head of the Fight Against Human

Trafficking division. Tahun: 2010 - 2012

Tunas Indonesia Raya (TIDAR), Sebagai: Ketua Bidang Agama. Tahun: 2010 -2011

Tunas Indonesia Raya (TIDAR) , Sebagai: Ketua Bidang Pengembangan Peranan Perepun. Tahun: 2008 - 2010

Satuan Relawan Indonesia Raya (Satria), Sebagai: Vice Chairwoman. Tahun: 2008 - 2009

Harta Kekayaan Rahayu Saraswati

Dikutip dari laman elhkpn.kpk.go.id, tercatat harta kekayaan Rahayu ada sebanyak Rp23,7 miliar.

Laporan Harta Kekayaan Penyelnggara Negara (LHKPN) milik Rahayu tersebut terakhir dilaporkan pada 2 September 2020.

Berikut selengkapnya rincian harta kekayaan Rahayu:

TANAH DAN BANGUNAN Rp. 19.338.083.000

1. Tanah Seluas 200 m2 di KAB / KOTA BOGOR, HIBAH TANPA AKTA Rp. 38.400.000

2. Tanah dan Bangunan Seluas 217 m2/278 m2 di KAB / KOTA KOTA JAKARTA TIMUR , HIBAH TANPA AKTA Rp. 1.832.225.000

3. Tanah dan Bangunan Seluas 242 m2/200 m2 di KAB / KOTA KOTA JAKARTA PUSAT , HIBAH TANPA AKTA Rp. 4.551.250.000

4. Tanah Seluas 149 m2 di KAB / KOTA BANDUNG, HIBAH TANPA AKTA Rp. 102.886.000

5. Tanah Seluas 350 m2 di KAB / KOTA BANDUNG, HIBAH TANPA AKTA Rp. 57.172.000

6. Tanah Seluas 1095 m2 di KAB / KOTA KEBUMEN, HIBAH TANPA AKTA Rp. 109.695.000

7. Tanah dan Bangunan Seluas 146 m2/120 m2 di KAB / KOTA KEBUMEN, HIBAH TANPA AKTA Rp. 64.212.000

8. Tanah dan Bangunan Seluas 121 m2/121 m2 di KAB / KOTA KOTA JAKARTA SELATAN , HASIL SENDIRI Rp. 3.029.220.000

9. Tanah dan Bangunan Seluas 120 m2/80 m2 di KAB / KOTA BEKASI, HIBAH TANPA AKTA Rp. 254.600.000

10. Tanah dan Bangunan Seluas 271 m2/190 m2 di KAB / KOTA KOTA JAKARTA PUSAT , HIBAH TANPA AKTA Rp. 8.930.228.000

11. Tanah dan Bangunan Seluas 100 m2/65 m2 di KAB / KOTA BEKASI, HIBAH TANPA AKTA Rp. 168.195.000

12. Tanah dan Bangunan Seluas 12970 m2/12970 m2 di KAB / KOTA WONOGIRI, HASIL SENDIRI Rp. 200.000.000

ALAT TRANSPORTASI DAN MESIN Rp. 1.300.000.000

1. MOBIL, TOYOTA VELLVIRE MINIBUS Tahun 2019, HASIL SENDIRI Rp. 900.000.000

2. MOBIL, TOYOTA VOXY MINIBUS Tahun 2019, HASIL SENDIRI Rp. 400.000.000

HARTA BERGERAK LAINNYA Rp. 200.000.000

SURAT BERHARGA Rp. 1.590.000.000

KAS DAN SETARA KAS Rp. 3.103.603.127

HARTA LAINNYA Rp. -

Sub Total Rp. 25.531.686.127

HUTANG Rp. 1.759.832.519

TOTAL HARTA KEKAYAAN Rp. 23.771.853.608

Sumber: Tribun Timur
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved