Dihadiri Danny Pomanto, Halal Bihalal KBA SMP 5 Makassar Jadi Ajang Lepas Rindu

TRIBUN-TIMUR.COM, MAKASSAR - Keluarga Besar Alumni (KBA) SMP 5 Makassar saling melepas rindu pada momen halal bihalal di Hotel Claro Makassar, Jl Ap Pettarani, Senin (15/4/2024). 

Agenda ini dihadiri langsung Wali Kota Makassar Danny Pomantoyang juga sebagai Dewan Pembina KBA SMP 5 Makassar. 

Suasana halal bihalal ini begitu hangat, masing-masing angkatan terlihat akrab mengenang masa-masa sekolahnya. 

Mulai dari angkatan tua hingga muda terlihat mengabdikan momen dalam pertemuan ini. 

Selain Danny Pomanto, beberapa alumni SMP 5 Makassar juga tercatat punya rekam jejak mentereng, termasuk istri mantan Gubernur Sulsel Liestiaty F Nurdin. 

Di Pemkot Makassar misalnya, ada beberapa alumni yang sudah jadi pejabat. 

Baca juga: Dishub Sulsel: Edaran WFH ASN Bikin Lalin Arus Balik Lebih Longgar

Antara lain Kepala Dinas Perhubungan Zaenal Ibrahim, Kepala Bappeda Andi Zulkifli Nanda, Kepala Bagian Kesejahteraan Rakyat Moh Syarief, Kepala Bagian Tata Pemerintahan Harun Rani. 

Ada pula yang berkiprah di kancah nasional, jaksa, pengacara hingga event organizer. 

Wali Kota Makassar Danny Pomanto mengapresiasi antusiasme para alumni SMP 5 yang hadir dalam agenda tahunan ini. 

"Saya bangga sekali ini adalah halal bihalal yang paling ramai tidak lepas dari kepemimpinan Pak Chaerul dan teman semua seperti Pak Bur dan Pak Ilo. Banyak sekali tokoh yang jadi alumni SMPN 5," ucap Danny Pomanto.

Danny mengusulkan agar KBA SMP 5 membuat skill holding atau mendaftarkan seluruh keahlian alumni. 

Hal tersebut untuk memudahkan penelusuran keahlian para alumni. 

Apalagi, Sulsel akan menjadi daerah penyangga Ibu Kota Nusantara (IKN), sehingga diharapkan alumni SMP 5 bisa ambil bagian dalam potensi-potensi tersebut. 

"Contoh sama temukan EO-EO terbaik di Makassar ada di sini, semua di SMP 5. Kalau kita punya e-katalog, IKN mau bikin acara ada EO. Stok kita dengan keahlian yang ada luar biasa," jelasnya. 

"Kita ketemu-ketemu begini ternyata ada yang jadi kontraktor nasional, pengacara nasional, banyak sekali. Ada yang punya restoran terkenal di Jakarta, baru kita tahu. Ada staf Wapres, staf ahli menteri dan lain-lain," sambungnya.