Makassar Mulia
Kota Makassar Komitmen Dalam Kreatifitas

Rambu Solo Ne Linggi

Mengenal Lebih Dekat Ritual Ma'palao Rambu Solo Toraja: Tradisi Arak-arakan Peti Jenazah

Ritual ini, yang merupakan bagian tak terpisahkan dari identitas Toraja, menandai perjalanan terakhir bagi orang yang telah meninggal. 

|
Penulis: Erlan Saputra | Editor: Saldy Irawan
TRIBUN-TIMUR.COM
Penampakan Peti Jenazah Almarhum Ne' Linggi' alias Yuli Maria Tangkeallo di lokasi Upacara Rambu Solo, Pangli, Kecamatan Sesean, Kabupaten Toraja Utara, Sulsel, Minggu (14/4/2024) sore. 

TRIBUN-TIMUR.COM, MAKASSAR - Di tengah gemerlapnya kehidupan modern, tradisi kuno yang kaya makna masih terjaga dengan kokoh di daerah Toraja, Sulawesi Selatan. 

Salah satunya adalah ritual Ma'palao Rambu Solo, sebuah upacara pemakaman yang memukau dan sarat akan simbolisme budaya.

Ritual ini, yang merupakan bagian tak terpisahkan dari identitas Toraja, menandai perjalanan terakhir bagi orang yang telah meninggal. 

Namun, lebih dari sekadar upacara pemakaman, Ma'palao Rambu Solo adalah sebuah perayaan kehidupan dan kebanggaan akan warisan budaya.

Salah satu momen yang paling mencolok dalam ritual ini adalah arak-arakan peti jenazah

Peti jenazah yang disebut "Rambu Solo" diarak dengan penuh kehormatan dari rumah keluarga menuju tempat pemakaman. 

Ini sebagai bentuk penghormatan dan pengantar terakhir bagi orang yang meninggal.

Upacara Pemakaman Adat Rambu Solo Ne' Linggi': Warisan Kehormatan dari Keluarga Ne' Pongmasangka

Keluarga besar Ne' Pongmasangka bersiap untuk melaksanakan salah satu upacara adat yang paling dihormati, yakni Rambu Solo Nek Linggi. 

Ne' Linggi' diketahui memiliki nama lengkap Yuli Maria Tangkeallo.

Pada Senin (15/4/2024) besok, mereka akan memuliakan seorang anggota keluarga yang telah berpulang dengan adat dan kehormatan yang tinggi.

Daniel Pongmasangka, putra sulung Ne' Linggi, memaparkan bahwa ratusan warga akan bergabung dalam arak-arakan peti jenazah menuju tempat pemakaman. 

Arak-arakan peti jenazah atau Mappalao Pemakaman Adat Rambu adalah rangkaian dari upacara prosesi pemakaman.

Adapun rangkaian Upacara Pemakaman Adat Rambu Solo Ne' Linggi' dilaksanakan pada tanggal 20 Januari 2024 hingga 19 April 2024 di Pangli, Toraja Utara.

"Ratusan orang yang datang besok untuk memikul peti jenazah," kata Daniel Pongmasangka saat ditemui di lokasi Upacara Pemakaman Adat Rambu Solo Ne' Linggi', Minggu (14/4/2024) sore.

Halaman
12
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

Berita Populer

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved