Perintah Airlangga ke Suhartina Calon Bupati Maros dan 36 Cakada di Sulsel, Menang 60 Persen

TRIBUN-TIMUR.COM - Sebanyak 1.164 bakal Calon Kepala Daerah Golkar se-Indonesia ditarget menang 60 persen di Pilkada serentak.

Target 60 persen juga berlaku kepada 37 calon kepala daerah asal Sulsel yang diundang.

Cakada Sulsel akan bertarung di Pemilihan Gubernur, Wali Kota dan Bupati pada Pilkada 2024.

Kader yang diundang dari Sulsel berasal dari 24 kabupaten dan kota, termasuk Makassar, Maros, Gowa hingga Luwu.

Mereka mengikuti konsolidasi partai berlambang pohon beringin itu jelang pilkada serentak pada November 2024.

Mereka pun mendapat pengarahan langsung dari Ketua Umum Partai Golkar Airlangga Hartarto.

“Hari ini Partai Golkar mengadakan pertemuan dengan calon-calon kepala daerah yang telah mendapat surat penugasan,” ucap Airlangga di kantor DPP Partai Golkar, Palmerah, Jakarta Barat, Sabtu (6/4/2024).

“Dan tentunya ini menjadi persiapan menuju pilkada, baik itu (pemilihan) gubernur, bupati, maupun wali kota di bulan November,” tambahnya menjelaskan.

Pantauan TribunJakarta.com di lokasi, beberapa nama tenar hadir dalam konsolidasi ini antara lain Airin Rachmi Diany yang digadang-gadang bakal menjadi Cagub Banten, Ahmed Zaki Iskandar di Jakarta, dan istri Ridwan Kamil, Atalia Praratya yang dipersiapkan menjadi calon Wali Kota Bandung.

Bahkan, sosok menantu Presiden Joko Widodo sekaligus Wali Kota Medan Bobby Nasution yang digadang-gadang bakal jadi Cagub Sumatera Utara juga terlihat hadir dalam acara tersebut.

Hanya saja, penentuan sosok yang bakal diusung Golkar akan dilakukan melalui beberapa tahapan, salah satunya melalui survei.

“Selanjutnya Partai Golkar memberi penugasan kepada seluruh calon kepala daerah untuk melakukan sosialisasi di masyarakat dan evaluasi pertama akan dilakukan di bulan Mei,” tuturnya.

Airlangga pun optimis partai berlambang pohon beringin itu mampu menang lebih dari 50 persen di ajang kontestasi tingkat daerah tersebut.

“Target kami menang 60 persen,” kata politikus senior yang kini juga menjabat sebagai Menteri Koordinator Bidang Perekonomian ini.

Perintah Airlangga