Pilkada 2024
Danny Pomanto Jalin Hubungan Baik dengan 'Mantan Wakil',Paket Adama Jilid 2 Lanjut di Pilgub Sulsel?
Wali Kota Makassar Danny Pomanto menjalin komunikasi yang baik dengan mantan Wakilnya Fatmawati Rusdi meski telah mundur.
TRIBUN-TIMUR.COM, MAKASSAR - Peluang paket adama jilid 2 kemungkinan berlanjut di Pemilihan Gubernur (Pilgub) Sulawesi Selatan (Sulsel).
Apalagi, Wali Kota Makassar Danny Pomanto menjalin hubungan baik dengan mantan Wakilnya Fatmawati Rusdi.
Meski istri politisi Rusdi Masse itu sempat bikin Danny Pomanto syok, gara-gara mundur sebagai Wakil Wali Kota Makassar.
Mundurnya Fatmawati Rusdi atas keputusan Ketua Umum Nasdem, Surya Paloh.
Di Pilkada 2024, baik Danny Pomanto maupun Fatmawati Rusdi berpeluang maju Pilgub Sulsel.
Tak menutup kemungkinan, keduanya akan bertarung atau justru melanjutkan adama jilid 2.
Baca juga: Gagal Duduk di Kursi DPRD Sulsel, Rismawati Kadir Nyampa Beralih ke Pilkada Gowa
Wakil Ketua Bidang Organisasi, Keanggotaan dan Kekaderan (OKK) DPW Nasdem Sulsel Andi Tobo Haeruddin mengatakan, komunikasi Danny Pomanto dan Fatmawati Rusdi intens terjadi.
"Jadi memang komunikasi Pak Danny dengan Ibu Fatma itu kan kita mengakui terjalin dengan sempurna," katanya saat dihubungi, Kamis (4/3/2024).
Menurutnya, hal itu wajar saja karena Danny Pomanto sebagai Wali Kota dan Fatmawati Rusdi mantan wakilnya adalah teman baik dan sudah membangun Makassar bersama.
Baca juga: Danny Pomanto Soroti Kinerja Satpol PP, Total Anggota 700 Tapi Kantor Balai Kota Pernah Kecurian
"Karena tentu sebagai Wali Kota dan mantan Wakil Wali Kota sekarang terpilih sebagai anggota DPR RI itu tidak bisa dipungkiri komunikasi itu jalan terus, tidak ada sekat antara keduanya," ungkapnya.
"Komunikasi itu bisa bermakna sebagai komunikasi politik atau komunikasi sifatnya individu," tambah dia.
Menurutnya, isu tentang adama jilid 2 bisa dimaknai karena akrabnya hubungan antara Danny Pomanto dan Fatmawati Rusdi.
Baca juga: Buhari Kahar Muzakkar Mantap Maju Pilkada Luwu Jalur Independen
"Jadi isu tentang Adama Jilid 2 itu bisa juga dimaknai seperti itu tapi belum kami bicarakan di tingkat internal," ujarnya.
Adapun kata Andi Tobo, setiap partai memiliki hitungan tersendiri untuk mengusung calon pemimpin daerah.
Baik itu hitungan internal partai dan eksternal terhadap pemilih dan konstituen mereka.
"Semua ada hitungannya, yang mana kalau itu menguntungkan semua yang menguntungkan pasti kita respon," jelasnya.
PDIP Bebaskan Danny Pomanto Pilih Sendiri Calon Wakil Gubernur Maju Pilgub Sulsel 2024
PDI Perjuangan memberi kebebasan Wali Kota Makassar Danny Pomanto memilih sendiri calon wakil Gubernur Sulsel pasangannya.
Partai bentukan Megawati Soekarnoputri itu mendorong Danny Pomanto maju bertarung calon Gubernur Sulsel di pilkada serentak 2024.
Adapun untuk calon pasangannya, PDI Perjuangan menyerahkan kepada Danny Pomanto memilih sendiri.
Hal itu disampaikan Ketua DPD PDI Perjuangan Sulsel Ridwan Andi Wittiri kepada wartawan seusai buka puasa bersama di kantor ARW Center Jl Gunung Bawakaraeng, Makassar, Rabu (3/4/2024) malam.
"Danny Pomanto prioritas untuk kita serahkan kepada beliau mencari apakah beliau nomor 1 atau nomor 2, kita sangat terbuka," Ridwan Andi Wittiri saat ditemui di ARW Center, Jl Gunung Bawakaraeng, Makassar, Rabu (3/4/2024) malam.
PDI Perjuangan meraih 6 kursi DPRD Sulsel di Pemilu 2024 ini.
Baca juga: Inilah 5 Figur Calon Gubernur Sulsel Viral di Media Sosial: Adnan Lebih Populer dari NH dan Mentan
Adapun syarat pengusungan pasangan calon Gubernur calon wakil gubernur Sulsel minimal 17 kursi.
Itu artinya PDI Perjuangan masih butuh 9 kursi lagi untuk mengusung pasangan calon.
Wittiri juga menegaskan bahwa dirinya tidak akan maju di Pilgub Sulsel, cukup fokus sebagai anggota DPR RI periode 2024-2029.
Ini merupakan ketiga kalinya terpilih sebagai anggota DPR RI Dapil Sulsel I.
"Ini sejarah bagi PDIP bahwa semenjak ada PDIP perjuangan atau PDIP di Sulsel ini, Alhamdulillah saya bisa mencetak tiga kali berturut-turut menjadi anggota DPR RI. Insyallah akan dilantik pada 1 Oktober 2024," tutur ARW.
Baca juga: Mengukur Kekuatan Adnan Purichta Ichsan di Pilgub Sulsel 2024
Sementara itu, terkait koalisi pilpres berpotensi turun ke Pilkada, PDIP memiliki keinginan untuk menjalin koalisi, seperti Partai Persatuan Pembangunan (PPP).
"Dalam hal koalisi Pilkada, tentu kita ingin berkoalisi dengan parpol yang sama seperti dalam Pilpres yang kemarin," ujarnya.
Menurutnya tergantung pada dinamika politik.
"Kalau sudah terbentuk kepemimpinan baru di DPR RI dan sudah turun keputusan umpamanya presidennya siapa, tentu kita akan tetap membuka diri (parpol di luar Koalisi Pilpres) kan kompetisi sudah selesai," katanya.
Menurutnya, partai politik harus menjalin koalisi untuk memperkuat posisinya dalam kontestasi politik, terutama dalam Pilkada Sulsel.
Apalagi PDIP Sulsel sebagai partai yang tidak bisa mengusung sendiri, akan terbuka untuk menjalin kerja sama dengan parpol lain.
"Untuk berkoalisi dengan parpol lain, kami tidak menutup pintu," kata Ridwan Wittiri.
Peta kekuatan parpol di Sulsel Hasil Pemilu 2024
Pengusungan calon Gubernur-calon wakil gubernur 17 kursi
1. Nasdem 17 kursi
2. Golkar 14 kursi
3. Gerindra 13 kursi
4. PPP 8 kursi
5. PKB 8 kursi
6. Demokrat 7 kursi
7. PKS 7 kursi
8. PDIP 6 kursi
9. PAN 4 kursi
10. Hanura 1 kursi
Ketua DPC Gerindra Ramai-ramai Dorong Andi Iwan Aras Maju Calon Gubernur Sulsel 2024
Sejumlah Ketua Dewan Pimpinan Cabang (DPC) Gerindra kabupaten ramai-ramai mendorong nama Andi Iwan Darmawan Aras maju calon Gubernur Sulsel.
Andi Iwan adalah Ketua Dewan Pimpinan Daerah Gerindra Sulsel sekaligus anggota DPR RI dua periode.
Dorongan maju calon Gubernur Sulsel itu disampaikan Ketua DPC Gerindra Bulukumba Syahuruni Haris, Ketua DPC Gerindra Takalar Indar Jaya, dan Ketua DPC Gerindra Bone Bustanil.
Gerindra adalah partai politik pemenang ketiga Pemilu legislatif 2024 di Sulsel.
Partai berlambang kepala burung garuda itu meraih 13 kursi DPRD Sulsel dari total 85 kursi.
Gerindra hanya butuh tambahan koalisi 4 kursi lagi untuk bisa mengusung pasangan calon Gubernur dan calon wakil Gubernur Sulsel.
Ketua DPC Gerindra Bulukumba Syahuruni Haris mengatakan, sebagai partai pemenang Pilpres 2024, ini momentum Gerindra mengusung kader sendiri di panggung pilkada serentak 2024.
Salah satunya di Pilgub Sulsel 2024.
Syahuruni menilai Andi Iwan Darmawan Aras adalah kader terbaik Geirndra Sulsel saat ini dan layak didorong maju calon Gubernur Sulsel.
Harapan kader dan teman pengurus di setiap tingkatkan mulai dari ranting, PAC dan DPC, sangat berharap Pak Ketua DPD Andi Iwan Darmawn Aras maju sebagai calon gubernur Sulsel 2924," kata Syahuruni Haris Rabu (3/4/2024).
Syahuruni Haris menilai Andi Iwan Darmawan Aras berhasil memimpin Gerindra Sulsel dalam lima tahun ini.
"Pak Andi Iwan berhasil memimpin kami sebagai kapasitasnya sebagai ketua DPD dengan meningkatkan perolehan Kursi di DPRD provinsi dari 11 kursi bertambah menjadi 13 kursi pada pemilu 2024, juga sukses menambah kursi DPR RI dari 3 menjadi 5 Kursi," kata Syahuruni Haris.
"Dan yang paling utama lagi adalah Pak Andi Iwan berhasil membawa capres Prabowoo-Gibran menang meyakinkan di Sulsel. Kapasitas beliau juga cukup mumpuni pengalaman sebagai Anggota DPR RI dua periode, ditambah lagi sebagai wakil ketua komisi V DPR RI dan banyak lagi posisi penting yang sedang dijabat saat ini, sebagai Ketua Kadin Sulsel yang memperkaya kapasitas beliau sebagai calon gubernur yang mumpuni," kata Syahuruni Haris.
Senada Ketua DPC Gerindra Takalar Indar Jaya juga mendorong Andi Iwan Darmawan Aras maju calon Gubernur Sulsel 2024.
Indar menilai, Andi Iwan berhasil menaikkan kursi Gerindra di level provinsi dan DPR RI di Sulsel.
"Perolehan kursi partai Gerindra DPR RI, propinsi maupun kab kota semua mengalami kenaikan sehingga menuju Pilgub Sulsel sudah sangat layak apalagi beliau sudah masuk periode ke 3 di DPR RI," kata Indar Jaya.
"DPC Gerindra Takalar sangat berharap dan siap all out unt kerja pemenangan Bapak Andi Iwan Aras di Pilgub Sulsel 2024," kata Indar.
Tak ketinggalan Ketua DPC Gerindra Bone Bustanil turut mendorong Andi Iwan Darmawan Aras maju calon Gubernur Sulsel.
Menurutnya Andi Iwan Aras adalah kader tulen Gerindra dan telah bergabung jadi kader sejak awal berdirinya partai bentukan Prabowo itu.
"Beliau adalah kader terbaik yang dimiliki Gerindra disulsel, tentu saja harapan kami beliau bisa berkontribusi jauh lebih baik dan lebih banyak lagi untuk Sulsel. Harapannya ketika DPP memerintahkan beliau untuk maju maka kami sebagai kader di tingkat Kabupaten di DPC mendukung hal tersebut," kata Bustanil.
"Pak Ketua Andi Iwan Darmawan Aras sangat berpeluang apalagi beliau tidak diragukan lagi kapasitas dan sepak terjangnya selama menjabat dua periode di DPR RI kontribusi dan kerja nyata beliau untuk Sulsel siudah terlihat nyata dan dirasakan masyarakat Sulsel," kata Bustanil. (*)
Pasangan Mari-Yo Unggul Sementara di PSU Pilgub Papua 2025 Berdasarkan Exit Poll |
![]() |
---|
Cetak Sejarah Suara Terkecil, Putri Dakka-Haidir Basir Anjlok di PSU Palopo Sentuh 0,3 Persen |
![]() |
---|
Bawaslu Palopo Imbau Penertiban APK Jelang Masa Tenang PSU Pilkada |
![]() |
---|
Sosok Santi Parida Dewi, Dibayar Rp64 Juta Supaya Memilih di Pilkada Barito Utara |
![]() |
---|
Ayah-Anak Gagal Pilkada 2024, Nadalsyah Kalah Pilgub Kalteng, MK Gugurkan Akhmad Gunadi karena Uang |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.