Pemkot Makassar
Danny Pomanto Soroti Kinerja Satpol PP, Total Anggota 700 Tapi Kantor Balai Kota Pernah Kecurian
Wali Kota Makassar Danny Pomanto menyoroti kinerja Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol PP) Kota Makassar.
Penulis: Siti Aminah | Editor: Sukmawati Ibrahim
TRIBUN-TIMUR.COM, MAKASSAR - Wali Kota Makassar Danny Pomanto menyoroti kinerja Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol PP) Kota Makassar.
Di depan seluruh pejabat lingkup Pemkot Makassar, Danny menyampaikan keresahannya terkait keamanan Kantor Balai Kota Makassar Jl Ahmad Yani.
Kata Danny Pomanto, ia pernah berkunjung ke Kantor Balai Kota pada hari libur, namun tak satupun personel Satpol PP bertugas.
Bahkan, pintu masuk Kantor Balai Kota juga dibiarkan terbuka, sehingga orang luar sangat mudah mengakses Kantor pemerintahan tersebut.
"Saya pernah datang hari Minggu, terbuka semua pintu, saya keliling-keliling tidak ada jaga, satupun orang tidak ada jaga," ungkap Danny saat rapat koordinasi lingkup Pemkot Makassar lt 2 Kantor Balai Kota, Rabu (3/4/2024).
Terjadinya pencurian sparepart lift Kantor Balai Kota beberapa waktu lalu juga dianggap kelalaian dari Satpol PP.
Untuk itu, Danny Pomanto akan memperbaiki sistem keamanan Kantor Balai Kota.
Baca juga: ASN Pemkot Makassar Ngadu TPP Belum Cair 2 Bulan, Danny Pomanto Langsung Hubungi Kepala BPKAD
Orang-orang yang masuk akan diperketat dengan menggunakan keamanan berbasis teknologi.
Misalnya menggunakan id card, barcode atau bahkan scan retina agar orang-orang yang keluar masuk Balai Kota bisa terdeteksi.
"Saya kan apa saja yang saya temukan saya sampaikan. Ini kan instalasi penting ini barang," tegas Danny.
Sekarang ini, paradigma keamanan yang baik harus dilakukan.
Tujuannya untuk mencegah hal-hal yang tidak dinginkan seperti pencurian atau sabotase Kantor Balai Kota.
Usai diungkap Danny soal keamanan Kantor Balai Kota, Plt Kepala Satpol PP Makassar Ikhsan NS memberi klarifikasi.
Ia menyampaikan, salah satu kendala personel di Kantor Balai Kota ialah pagar.
Baca juga: Pembangunan Kantor Lurah Tompo Balang Telan Anggaran Rp1,7 Miliar, Didesain Putri Danny Pomanto
Dimana pagar Balai Kota sangat rendah, sehingga sangat mudah orang luar untuk masuk atau memanjat pagar tersebut.
Ia menyarankan agar pagar Kantor Balai Kota direvitalisasi, temboknya ditambah (ditinggikan) agar tidak mudah diakses.
Hanya saja Danny Pomanto menegaskan itu bukan solusi yang tepat.
Personel Satpol PP yang berjumlah 700 lebih harusnya dimaksimalkan untuk menjaga keamanan dan ketentraman.
"Tidak bisa dikorek-korek itu pagar, itu heritage," tutupnya. (*)
4 Kepala Daerah Bertemu Munafri Arifuddin serta Kapolrestabes dan Dandim Bahas Ketegangan Kampus |
![]() |
---|
Lontara+ Gantikan Super App, Hadirkan Layanan Publik Terintegrasi di Makassar |
![]() |
---|
Munafri Bersih-Bersih Kanal, Melinda Aksa Tanam Biopori di Pantai Losari |
![]() |
---|
Munafri Siapkan Skema Sewa Bus Listrik untuk Antar-Jemput Siswa |
![]() |
---|
Makassar Tambah 3 Bus Listrik Sekolah Gratis di 2026 |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.