Makassar Mulia
Kota Makassar Komitmen Dalam Kreatifitas

AMPI Sulsel Segera Konsolidasi Kader di 24 Kabupaten Kota

Andi Nurhaldin Nurdin Halid, menegaskan Musda harus segera digelar karena masa jabatan pengurus daerah sudah berakhir

Editor: Ari Maryadi
Tribun Timur
AMPI - Ketua DPD AMPI Sulsel Andi Nurhaldin. Ia mendorong kader segera konsolidasi dan musda di 24 kabupaten/kota. 

Ringkasan Berita:
  • AMPI cari ketua baru di 24 kabupaten/kota
  • Nurhaldin dorong kader segera konsolidasi
  • AMPI dulu mencetak pemimpin seperti SYL, NH, IAS, Roem, Ilham Azikin, Ajiep Padindang

TRIBUN-TIMUR.COM, MAKASSAR -- DPD Angkatan Muda Pembaharuan Indonesia (AMPI) Sulawesi Selatan mulai menyiapkan konsolidasi besar-besaran di 24 kabupaten/kota.

Langkah ini menjadi agenda strategis untuk mempercepat pelaksanaan Musyawarah Daerah (Musda) dan memilih ketua-ketua baru.

Ketua DPD AMPI Sulsel, Andi Nurhaldin Nurdin Halid, menegaskan Musda harus segera digelar karena masa jabatan sejumlah kepengurusan daerah telah berakhir.

Menurut Haldin, AMPI butuh pemimpin lebih segar, progresif, dan siap mengemban amanah organisasi dalam momentum yang terjadi di tengah masyarakat termasuk agenda politik mendatang.

“Kita mendorong seluruh DPD AMPI kabupaten/kota untuk segera melaksanakan Musda. Ini penyegaran organisasi sekaligus menyiapkan kepengurusan definitif yang lebih solid menghadapi agenda politik ke depan,” ujar Nurhaldin kepada wartawan Selasa (18/11/2025).

Ia menekankan pentingnya konsolidasi ini bukan hanya sebagai regenerasi organisasi, melainkan bagian dari kerja strategis untuk tetap menjaga agar AMPI tetap eksis di tengah masyarakat.

“AMPI sejak dulu adalah organisasi fungsional yang menyalirkan aspirasi politiknya kepada Partai Golkar. Tugas kita jelas: memperkuat struktur, mencetak kader, dan membantu pemenangan partai. Karena itu, kepengurusan AMPI harus aktif, energik, dan benar-benar solid,” tegasnya.

AMPI merupakan organisasi kepemudaan yang berdiri sejak 1978.

Sejak awal, AMPI menjadi kawah candradimuka bagi kader-kader muda Golkar.

Banyak tokoh nasional dan daerah lahir dari rahim AMPI—dari kepala daerah, anggota DPR, hingga elite Golkar di tingkat pusat.

Di Sulsel, AMPI juga tercatat sebagai salah satu mesin politik muda yang konsisten menggerakkan basis pemilih milenial–generasi Z, terutama pada setiap pemilu dan pilkada.

Menurut Nurhaldin, regenerasi lewat Musda bukan sekadar pergantian figur, melainkan memastikan bahwa AMPI tetap relevan sebagai ruang kaderisasi politik modern.

“AMPI harus menjadi tempat lahirnya pemimpin muda Golkar. Musda ini harus melahirkan ketua-ketua daerah yang punya kapasitas, integritas, dan mampu bekerja sama dengan seluruh struktur partai,” tegasnya.

Konsolidasi ini menjadi rangkaian awal penguatan organisasi dalam menghadapi berbagai tantangan dan dinamika yang terjadi di tengah masyarakat termasuk persoalan politik seperti Pemilu maupun Pilkada mendatang.

Nurhaldin memastikan bahwa AMPI Sulsel akan mempersiapkan kader muda yang energik, memiliki gagasan, hingga program khususnya pada segmen pemilih usia produktif.

“AMPI adalah jawaban atas kebutuhan lahirnya pemimpin muda. Karena itu, Musda 24 daerah ini adalah momentum penting konsolidasi AMPI untuk menjaga eksistensi AMPI di Sulsel,” tutupnya.

Sumber: Tribun Timur
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved