PKS Belum Tentukan Sikap Usung Kader Nahdlatul Ulama Khofifah Indar Parawansa Maju Pilgub Jatim

TRIBUN-TIMUR.COM - Partai Keadilan Sejahtera (PKS) belum menentukan sikap di Pemilihan Gubernur (Pilgub) Jawa Timur.

Ia tak masuk koalisi parpol yang ingin mengusung kader Nahdlatul Ulama (NU) Khofifah Indar Parawansa.

Ada empat parpol mendukung Khofifah Indar Parawansa maju di Pilgub yaitu PAN, Gerindra, Demokrat dan Golkar.

Ketua DPW PKS Jatim Irwan Setiawan mengatakan, baru Khofifah Indar Parawansa yang sudah terang-terangan ingin maju di Pilgub Jawa Timur.

Meski begitu, Irwan Setiawan mengaku ragu potensi calon tunggal di Pilgub Jawa Timur.

Baca juga: Duel Kader NU di Pilgub Jatim: PKB dan Kiai Dorong Cak Imin, PDIP Rayu Khofifah Indar Parawansa

Ia yakin banyak calon gubernur yang akan muncul.

Asumsinya adalah karena banyak partai politik atau parpol pemilik kursi di DPRD Jatim belum menentukan pilihan.

"Dari peta politik mestinya lebih dari dua calon. Tapi apakah ada calon lain nantinya, kami masih menunggu dinamikanya seperti apa," ungkap Irwan, Selasa (2/4/2024). 

Dalam penjelasan parpol yang belum menentukan pilihan mayoritas karena masih merampungkan tahapan internal.

Termasuk PKS misalnya. Irwan menjelaskan masih memelototi calon potensial.

Sebab, nantinya akan dilakukan komunikasi sebelum menentukan tiket pencalonan. 

Terpisah Ketua DPD PDI Perjuangan Jatim Said Abdullah juga yakin tidak akan muncul calon tunggal pada Pilgub.

Apalagi, dia melihat PKB memiliki golden ticket yakni bisa mengusung calon sendiri sekalipun tanpa koalisi. Adapun PDIP menyatakan masih akan melakukan mekanisme internal. 

Meskipun Said juga mengakui mulai melakukan penjajakan dengan Khofifah.

"Tidak mungkin Pilgub calon tunggal," ungkap Said.