270 Guru Honorer di Bone Ingin Diangkat Jadi PPPK Tanpa Tes

TRIBUNBONE.COM, BONE- 10 perwakilan guru honorer dari Kabupaten  Bone, Sulawesi Selatan (Sulsel), temui Pj Bupati Andi Islamuddin di Aula Pertemuan Kantor Bupati Bone, Selasa (2/4/2024).  

Perwakilan guru honorer ini mengeluhkan nasibnya ke Pj Bupati.

Sudah mengabdi 20 tahun, tetapi masih status honorer.

Atas dasar itu, mereka meminta Pj Bupati Bone mengangkat 270 guru honorer menjadi Pegawai Pemerintah dengan Perjanjian Kerja (PPPK).

Hanya saja, guru honorer ini ingin diangkat jadi PPPK tanpa tes atau tanpa proses seleksi.

Baca juga: Kronologi 3 Warga Bone Ditangkap Gegara Narkoba, 1 Wanita dan 2 Pria

Sebelumnya, 700 lebih guru honorer mengikuti seleksi tes PPPK 2023.

Dari 700 lebih peserta ikut test, 400 san lolos seleksi sesuai jumlah kuota yang disiapkan.

Baca juga: Rincian Kuota CASN 2024 di Makassar: CPNS 500, PPPK 2.500, Danny Pomanto Prioritaskan Laskar Pelangi

Peserta yang tidak lolos harus berlapang-dada.

Mereka mencari jalan agar nasibnya berubah, salah satunya menemui Pj Bupati Bone.

"Untuk penerimaan PPPK 2023 memang kuotanya terbatas, sedangkan yang daftar banyak," kata Sekretaris Badan Kepegawaian Pengembangan Sumber Daya Manusia (BKPSDM) Kabupaten Bone, Andi Tenriawaru saat dikonfirmasi Tribun Timur, Selasa (2/04/2034). 

Salah satu perwakilan guru honorer Elis Jumiati berharap ada solusi dari Pemkab soal nasib mereka.

"Berpuluh-puluh tahun mengabdi, tetapi belum lolos. Nasib kami bagaimana," katanya.

Ia menambahkan, dari 270 guru honorer yang tak lolos seleksi PPPK 2023 Bone rata-rata sudah mengabdi 15-20 tahun. (*)