Makassar Mulia
Kota Makassar Komitmen Dalam Kreatifitas

Oli Palsu

Perbedaan Ciri-ciri Oli Palsu dan Asli, Sangat Mudah Diketahui

Untuk memastikan apakah oli yang Anda beli palsu atau asli ada delapan hal yang harus diperhatikan.

Editor: Ansar
Kompas.com
Tangkapan layar video tips membedakan oli asli dan palsu Honda. Kenali perbedaan ciri-ciri oli asli dan palsu yang kini marak di pasaran. 

TRIBUN-TIMUR.COM - Perbedaan oli palsu dan asli ternyata mudah dikenali.

Kini, peredaran oli palsu meresahkan masyarakat.

Penggunaan oli palsu akan membawa kerusakan berat bagi kendaraan.

Ada delapan perbedaan ciri-ciri oli palsu dan asli yang harus diketahui sebelum kendaraan jadi korban.

Sebagian pelaku pemalsuan oli sudah ditangkap oleh aparat kepolisian.

Namun hal itu tidak menutup kemungkinan oli palsu masih banyak ditemui di pasaran.

Sejumlah konsumen jadi korban dan telah mengadu ke penegak hukum.

Supaya Anda tak menjadi korban, kenali perbedaan oli palsu dan asli menurut informasi resmi.

Untuk memastikan apakah oli yang Anda beli palsu atau asli ada delapan hal yang harus diperhatikan.

Baru-baru ini Kementerian Perdagangan diminta tegas dalam menjalankan tugasnya, terutama di bidang pengawasan terhadap barang yang beredar dalam rangka perlindungan terhadap konsumen.

Hal itu disampaikan Anggota Komisi VI DPR RI Herman Khaeron saat menanggapi kian maraknya sparepart dan oli palsu yang beredar dan meresahkan masyarakat.

Kuasa hukum PT Astra Honda Motor, Edward (duduk kedua dari kanan), menjelaskan perbedaan oli asli dan palsu khususnya merek AHM di Bareskrim Polri, Jakarta, Kamis (8/6/2023).
Kuasa hukum PT Astra Honda Motor, Edward (duduk kedua dari kanan), menjelaskan perbedaan oli asli dan palsu khususnya merek AHM di Bareskrim Polri, Jakarta, Kamis (8/6/2023). (Kompas.com)

Menurut pria yang disapa Kang Hero ini, Kemendag memiliki instrumen untuk melakukan kegiatan inspeksi mendadak (Sidak) dalam rangka menjalankan fungsi pengawasan agar tidak terjadi pelanggaran.

"Kalau pengawasannya lebih ketat kan nggak bisa beredar begitu saja, kalaupun beredar dan kemudian memiliki dampak dampak yang saya kira merugikan, penindakannya harus lebih lagi dan kalau sudah masuk dalam ranah pidana yang tentu itu aparat penegak hukum lah yang akan bertindak," Ungkapnya.

Hal itu, sambungnya, dalam rangka memberikan rasa aman dan kepastian hukum kepada konsumen.

"Kalau penyelidikan bisa dilakukan oleh PPNS Kementerian Perdagangan atau di Direktorat Perlindungan Konsumen dan Tata Niaga itu bisa," kata Hero kepada awak media, di Jakarta, Kamis (28/3/2024).

"Tapi nanti secara hukumnya, penyidikan nya dilakukan oleh aparat penegak hukum. Jadi saya kira ini yang harus dilakukan," tambahnya.

Sebelumnya, Pengurus Besar Komunitas Aktivis Muda (PB KAMI) melakukan aksi penyampaian pendapat di Mabes Polri dan Kementerian Perdaganan terkait maraknya peredaran oli palsu di kalangan konsumen pekan lalu.

Ketua Umum PB KAMI Sultoni mengatakan pihaknya merasa sangat prihatin karena masih ada nya praktik produksi pelumas atau oli palsu dengan merk dagang terkenal.

Menurutnya, oli palsu tersebut juga merugikan produsen oli asli dan merugikan konsumen pemilik kendaraan bermotor.

Terkait hal itu, PB KAMI mendesak Kementerian Perdagangan segera melakukan pengecekan kembali perizinan serta menutup pabrik pabrik yang memproduksi oli palsu tersebut dan meminta Mabes Polri berantas dan Tangkap pembuat pelumas atau oli palsu untuk kendaraan bermotor dan sparepart palsu tanpa pandang bulu.

Sultoni menduga pabrik tersebut melakukan kegiatan pemalsuan oli dan sparepart dengan kemasan Honda.

“Kami dapat informasi dari masyarakat bahwa lokasi Gudang pembuatan oli palsu dan Sparepart paslu bermerk Honda di Pergudangan Sentral Kosambi Blog G No 5 Tangerang Kota dan diduga dilokasi tersebut terdapat kurang lebih 6 gudang.” katanya

Sementara itu Wakil Menteri Perdagangan Jerry Sambuaga pernah membongkar produksi dugaan oli palsu berbagai merk terkenal di salah satu pabrik yang berlokasi di Tangerang tahun 2023.

Ciri-ciri oli palsu dan asli

Oli mesin kendaraan bermotor merupakan penting agar mesin motor tetap awet dan tidak cepat rusak. 

Oli adalah zat yang berfungsi untuk melumasi mesin agar komponen pada mesin dapat bekerja dengan baik dan maksimal tanpa gangguan atau macet.

Penggunaan oli abal-abal atau palsu mengakibatkan mesin cepat panas dan penggunaan bahan bakar menjadi boros, selain membuat mesin cepat rusak. 

Oleh karena itu, penting bagi pemilik kendaraan bermotor untuk mengetahui ciri-ciri oli kendaraan yang asli dan palsu. 

Ramai soal ciri-ciri oli palsu dan asli

 Sebelumnya di media sosial Instagram ramai soal video mengenai cara membedakan oli Honda MPX yang asli dan palsu yang diunggah akun @ediwaryantoep pada Senin (22/1/2024).

Disebutkan, ciri-ciri oli AHM Oil MPX 2 yang palsu bisa diketahui dari letak kode oli di bagian belakang bawah botol.

Oli MPX asli mempunyai kode di bagian belakang atas botol.

Ciri oli palsu MPX Honda lainnya dapat dilihat dari segel yang ikut berputar ketika tutup botol dibuka, sedangkan oli MPX  yang asli tidak demikian.

"Cara membedakan olie asli MPX dan tiruan Asli," tulis akun @ediwaryantoep dalam keterangan video.

Hingga Kamis (8/2/2024), video tersebut sudah ditonton hingga 3,3 juta kali, disukai lebih dari 92.000 dan dikomentari ribuan warganet. 

Senior Manager Corporate Communication PT Astra Honda Motor (AHM) Rina Listiani mengatakan, AHM telah memiliki kemasan oli MPX baru yang dilengkapi dengan ciri khas khusus.

Hal itu menurutnya untuk menyempurnakan keamanan pada keaslian produk pelumas MPX.

"Ciri-ciri tersebut dapat ditemui pada kemasan pelumas yang sudah lama beredar," ujar Rina kepada Kompas.com, Rabu (7/2/2024).

Ciri-ciri oli asli dan palsu MPX Honda pernah diungkapkan melalui laman resmi AHM.

Tim investigasi Harian Kompas juga menemukan beberapa ciri oli asli dan palsu Honda untuk kategori produk AHM Oil MPX 2 yang sama seperti dalam video Instagram.

Simak ciri oli asli dan palsu Honda berikut ini.

1. Kemasan oli

Ciri pertama untuk mengetahui oli asli dan palsu Honda adalah melihat kemasan oli.

Cetakan label atau gambar pada kemasan oli yang asli lebih tajam daripada yang palsu yang cenderung pudar dan kurang tajam.

2. Warna oli

Perbedaan oli asli dan palsu Honda juga bisa diketahui dari warna oli.

Oli yang asli menunjukkan warna yang lebih cerah, sedangkan yang palsu terlihat lebih pekat dan keruh.

3. Tutup oli

Oli asli Honda memiliki tutup yang lebih keras dan sulit ketika dibuka.

Hal ini tidak terjadi pada oli palsu Honda yang lebih mudah dibuka tutup olinya.

4. Barcode

Masyarakat yang ingin mengetahui apakah oli Honda yang mereka beli asli atau palsu bisa memindai barcode yang tersemat pada kemasan.

Tidak semua oli resmi dilengkapi dengan barcode, namun kalaupun ada barcode yang ada maka tanda ini dapat dipindai.

Barcode pada oli asli Honda akan mengarahkan ke situs resmi AHM, sementara barcode pada oli palsu Honda tidak dapat dipindai atau eror.

5. Tekstur oli

Cara lainnya membedakan oli Honda yang asli dan palsu adalah melihat tekstur oli.

Oli asli Honda mempunyai tekstur cairan yang lebih kental.

Hal ini berpengaruh terhadap kinerja mesin agar lebih maksimal.

Namun, oli palsu Honda cenderung padat dan keruh sehingga akan berdampak pada kinerja mesin motor.

6. Perbedaan laman Oli asli Honda dilengkapi dengan QR code yang mengarahkan pembeli ke laman ahm.to.

Kode angka di bawah QR code botol sama dengan yang tertera di laman tersebut bila pembeli menggunakan oli yang asli.

QR code pada botol oli asli Honda hanya dapat dipindai oleh lima perangkat yang berbeda.

Sementara QR code oli palsu Honda mengarahkan pembeli ke laman ahmto.top.

QR code pada botol oli Honda yang palsu juga tidak memiliki batasan pindai perangkat.

7. Tutup botol

Tutup botol oli asli Honda memiliki warna yang lebih terang dan rapi ketimbang produk yang palsu.

8. Lem stiker

Lem stiker pada oli asli Honda melekat sempurna, sedangkan pada produk yang tiruan terkesan mudah mengelupas.

Dampak oli palsu

Oli palsu sendiri memiliki kualitas yang tidak sama dengan oli yang dipalsukan.

Biasanya, oli palsu memiliki kualitas yang lebih jelek demi mendapatkan keuntungan serta memberikan daya tarik pembeli karena harga yang lebih terjangkau.

Kepala Bengkel Ahass Baron Solo Canon, mengatakan oli palsu tidak direkomendasikan untuk mesin motor karena oli palsu cenderung memiliki kualitas yang buruk.

“Oli mesin yang memiliki kualitas tidak jelas atau buruk seperti yang ada ada pada oli palsu cukup berbahaya bila digunakan untuk mesin motor, karena kemampuan oli dalam melindungi mesin tidak sama,” ucap Canon kepada Kompas.com, Jumat (18/11/2022).

Dia mengatakan oli palsu bisa merusak mesin karena mesin membutuhkan oli yang bagus agar keawetan mesin terjaga.

 “Mesin motor membutuhkan oli yang sesuai dengan kebutuhan, sehingga mesin terjaga dengan optimal, seperti kekentalan oli yang bisa membuat komponen mesin terlumasi dengan sempurna serta tidak mengurangi performa,” ucap Canon.

Dia mengatakan oli palsu bisa dikatakan tidak bisa melindungi mesin dengan lebih lama.

“Ibaratnya bila oli asli mampu melindungi mesin hingga jarak tempuh 2.000 Km, maka oli palsu belum sampai jarak tersebut sudah menurun kualitasnya,” ucap Canon.

Maka dari itu, dia menyarankan pemilik motor sebaiknya pandai memilih oli, jangan tergiur dengan harga yang lebih murah.

“Jangan asal pilih oli mesin, jangan asal murah, lebih aman bila melakukan penggantian oli di bengkel resmi yang jelas terjamin keaslian olinya,” ucap Canon.

Jadi, oli palsu cukup berbahaya bila digunakan pada mesin motor, mulai dari kualitasnya yang tidak sama, hingga bisa membuat mesin cepat rusak.

Sumber: Tribun Timur
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved