Pedagang Kue Kering Menjamur di Pasar Sentral Sengkang Jelang Lebaran, Terlaris Baruasa

TRIBUNWAJO.COM, SENGKANG - Pedagang kue kering mulai menjamur di Pasar Sentral Sengkang, Kabupaten Wajo Sulawesi Selatan (Sulsel) jelang lebaran 2024.

Pantauan Tribun-Timur.com, Selasa (2/4/2024), hampir disetiap sisi dan sudut pasar dapat ditemukan pedagang kue kering khas lebaran.

Seperti kue nastar, putri salju, kue kacang, lidah kucing, pastel kering serta kue khas bugis Baruasa dan Bagea.

Selain itu, makanan ringan atau camilan juga dijajakan pedagang.

Antara lain kacang sembunyi, kacang disko, kacang mete, makaroni, spiral, dan kacipo.

Untuk harga, tergantung ukuran kemasan, mulai dari Rp20 ribu hingga Rp50 ribu.

Pedagang kue kering, Yuli mengatakan hampir setiap hari ada pembeli kue kering.

"Alhamdulillah pasti ada setiap hari, saya mulai jualan tiga hari yang lalu," ujarnya.

Adapun kue yang paling diminati warga yakni Beng-beng dan Baruasa.

"Paling laku itu Baruasa dan Beng-beng, banyak sekali yang suka," tuturnya.

Yuli mengaku selama menjual kue kering, omzetnya meningkat.

"Saat ini memang masih sepi, tapi puncaknya itu tiga hari sebelum lebaran, karena banyak pembeli dari luar daerah," sebut Yuli.

Baca juga: Falina Cookies Hadir di TSM, Tawarakan 7 Farian Kue Kering Premium dari Nastar Hingga Crispy Cheese

Sementara, seorang pembeli asal Kabupaten Soppeng, Ria mengaku senang berbelanja di Pasar Sentral Sengkang.

"Saya langganan setiap tahun di sini. Selain beli kue kering saya juga lihat-lihat baju kebetulan yang terkenal di Wajo itu Sutranya, harganya juga terjangkau," ucap Ria.

Alasan membeli kue kue kering karena keterbatasan waktu untuk membuat sendiri kue khas lebaran.

"Mending beli saja karena praktis, tidak capek-capek lagi buat kue karena kadang ada kesibukan lain," pungkasnya.(*)