Ramadhan 2024
Tidak Ada Dosa yang Tidak Diampunkan di Bulan Ramadan
Siapa orang yang berpuasa di bulan ramadan dengan iman dan ikhlas maka dosanya telah lalu terampunkan.
Oleh:
KH Amirullah Amri
Pimpinan Ponpes Tahfiz Al Qur'an Ilmul Yaqin Tompo'bulu, Kabupaten Maros
TRIBUN-TIMUR.COM - Bulan Ramadan adalah bulan pengampunan.
Tidak ada kesalahan yang tidak terampunkan di bulan ramadan.
Siapa orang yang berpuasa di bulan ramadan dengan iman dan ikhlas maka dosanya telah lalu terampunkan.
Adalagi dalil, siapa yang berdiri (sholat tarawih) di bulan Ramadan dengan dasar iman dan ikhlas maka seluruh dosanya yang telah lalu diampunkan.
Dosa bagaimanapun besarnya.
Di masa Rasulullah SAW seorang pemuda miskin yang bekerja sebagai penggali kuburan, tapi dia menggali setelah orang dikuburkan dan mengambil kain kafannya.
Baca juga: Kaya Itu adalah Rasa
Itu dicuci, dibersihkan, lalu dijual. Hasil jualannya dipakai membeli makanan saking miskinnya.
Suatu saat ada gadis cantik meninggal. Pemuda itu lantas menggali kuburnya untuk mengambil kain kafan.
Ternyata sesudah dicuci kain kafannya, berbisiklah setan 'Wahai anak muda, kenapa hanya kain kafannya kamu ambil, bukankah gadis ini tercantik di kampung ini, sentuh sedikit tubuhnya'.
Pemuda berujar 'Jangan, tujuan saya hanya mengambil kain kafan lalu kujual biar aku makan lagi'.
Kata syaitan 'Jangan hanya sampai di situ, tidak ada yang melihat, kamu pegang tubuhnya'.
Pemuda itu lantas memegang tubuh si gadis, nafsu syahwatnya bergejolak.
Datang lagi iblis 'Angkat ke atas lalu kau gauli sepuasmu'. Si pemuda itu lantas menggauli si gadis.
Lalu mayat gadis berbicara 'Anak muda otakmu di mana, tadi aku dimandikan mandi bersih sekarang aku junub akibat perilakumu'.
Baca juga: Keutamaan Berzakat
Si pemuda itu ketakutan luar biasa dan dengan cepat dia mengubur kembali dan lari ke Rasulullah SAW.
Pemuda berkata 'Ya Rasul, aku bertobat, adakah jalan diterima, Allah mengampunkan dosaku?'. Rasul bertanya dosa apa yang dia perbuat.
Si pemuda mengaku malu menceritakannya. Rasul berkata 'Kenapa malu, apakah dosamu lebih besar dari bumi dan langit?'.
Kata pemuda 'Lebih besar Ya Rasul. Bumi, langit beserta isinya masih besar dosaku Ya Rasul'.
Akhirnya pemuda itu mengakui jika ia telah menggauli mayat.
Saking marahnya Rasulullah SAW mendengar kalimat itu, si pemuda ditinggalkan. Anak muda ini menangis histeris menjerit dan beristighfar.
Si anak muda lantas ke gurun pasir bersujud dan basalah gurun pasir akibat air matanya.
Turunlah malaikat menemui Rasulullah SAW. Malaikat berkata 'Ya Rasulullah siapa yang menerima taubat'. Kata Rasul 'Allah SWT'.
Malaikat berkata 'Kenapa meninggalkan orang yang meraung-raung memohon ampun. Ya Rasul, Allah berfirman kepadamu beritahu Muhammad kepada seluruh hamba-hambaku yang telah terlanjur melakukan dosa-dosa, dosa apapun. Jangan pernah putus asa terhadap rahmatnya Allah SWT, jangan kecewa karena sesungguhnya Allah SWT mengampunkan dosa-dosa secara keseluruhan, dosa apapun'.
Sesungguhnya Allah SWT Maha Pengampun Maha Penyayang. Apalagi di bulan suci ramadan ini, manfaatkan momentum ini untuk memohon ampunan-Nya.
(Tribun-Timur.com/Hasriyani Latif)
Waspadai Dampak Buruk Terlalu Banyak Konsumsi Kue Kering Pasca Lebaran |
![]() |
---|
Jangan Salah! Ini Arti Taqobalallahu Minna Wa Minkum, Doa Sering Didengar saat Idul Fitri |
![]() |
---|
Jadwal Buka Puasa Makassar Hari Ini 9 April Lengkap Doa di Ramadan ke 29 |
![]() |
---|
Yuk Amalkan! Doa Akhir Ramadhan Serta Amalan Bisa Dikerjakan |
![]() |
---|
Mudah Dihafal! Bacaan Takbiran Idul Fitri Panjang dan Pendek, Lengkap Tulisan Latin dan Artinya |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.