Makassar Mulia
Kota Makassar Komitmen Dalam Kreatifitas

Ramadhan 2024

Tata Cara I'tikaf yang Benar, Apakah Perempuan Boleh Melaksanakannya? Ini Ulasan Quraish Shihab

Namun, bagaimana melaksanakan i'tikaf dengan baik? Apakah perempuan diizinkan untuk melakukan i'tikaf?

Editor: Saldy Irawan
Tribunnews.com
Pakar tafsir Indonesia Quraish Shihab 

TRIBUN-TIMUR.COM - Itikaf, sebuah istilah yang mengisyaratkan pada keheningan dan kesucian di dalam masjid, mempertemukan jiwa dengan Allah SWT.

Ibadah ini dianjurkan oleh Nabi Muhammad SAW, khususnya pada 10 hari terakhir bulan Ramadhan.

Namun, bagaimana melaksanakan i'tikaf dengan baik? Apakah perempuan diizinkan untuk melakukan i'tikaf?

Profesor Muhammad Quraish Shihab, seorang ulama dan mantan Menteri Agama RI, memberikan penjelasan dalam bukunya yang terkenal, 'M Quraish Shihab Menjawab 1001 Soal Keislaman yang Patut Anda Ketahui'.

Baca juga: PERHATIAN! Hindari 5 Hal Ini saat Menjalani Itikaf di Ramadhan 2024

Menurutnya, saat beri'tikaf, disarankan untuk mendalami Alqur'an atau membaca buku/kitab yang memberi manfaat.

Lebih jauh lagi, meningkatkan kualitas salat dan dzikir, menghidupkan istighfar, salawat, merenung, dan introspeksi diri.

Namun, ada pandangan yang berbeda dari mazhab Maliki dan Hanbali.

I’tikaf Adalah? Ini Niat dan Waktu Terbaik untuk Melaksanakannya di Ramadhan 2024

Bagi mereka, mengajar atau belajar agama, bahkan menulis sesuatu yang berkaitan dengan Alqur'an, bisa mengurangi nilai i'tikaf.

Mengapa? Karena fokus utamanya adalah menyucikan hati dengan menghadirkan Allah SWT.

Sementara mazhab Hanafi, menyatakan bahwa perempuan yang melakukan i'tikaf harus melakukannya di tempat salat di rumahnya, bukan di masjid jama'ah seperti halnya lelaki.

Namun, mazhab-mazhab lainnya membenarkan perempuan untuk beri'tikaf di masjid, sebagaimana yang diizinkan bagi lelaki.(*)

Sumber: Tribun Timur
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

Berita Populer

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved