Makassar Mulia
Kota Makassar Komitmen Dalam Kreatifitas

Pilwali Makassar

Koalisi Nasdem- Gerindra di Pilwali Makassar Jadi Tanda Andi Sudirman dan Fatma di Pilgub Sulsel

Ali mengatakan, jika saja keduanya benar berkoalisi maka akan sangat hebat dalam Pilwali mendatang.

Editor: Ansar
Tribun-Timur.com
Rudianto Lallo (kiri) dan Erick Horas (kanan) saat bertemu di salah satu rumah makan di Kota Makassar, Selasa (26/3/2024). 

Gerindra-Nasdem Koalisi di Pilwali Makassar, Golkar-PKB Bentuk Paket Pisang Ijo

Pemilihan Presiden (Pilpres) 14 Januari 2024 Partai Gerindra dan Nasdem beda usungan calon.

Di mana, Gerindra mengusung Ketua Umumnya, Prabowo Subianto. 

Di Pilpres 2024, Gerindra Koalisi dengan Golkar, PAN, Demokrat

Sedangkan Nasdem mengusung Anies Baswedan. 

Nasdem koalisi dengan PKB, PKS. 

Beda dari koalisi Pilpres, di Pemilihan Wali Kota Makassar (Pilwali) Gerindra gandeng Nasdem dan Golkar gaet PKB. 

Rencana koalisi ini bahkan telah disampaikan oleh masing-masing parpol tersebut, Golkar dan PKB. 

Koalisi 'pisang ijo' disebut menjadi namanya, simbol dari Golkar (kuning) dan PKB (hijau). 

Ketua DPD II Golkar Makassar Munafri Arifuddin mengatakan, komunikasi secara kepartaian didasari hubungan persahabatan dengan PKB. 

"Kami sudah melakukan kerjasama dan ketua PKB kota sudah memberikan statement untuk itu (berkoalisi) dan itu hal yang positif bagi kami," ucap Munafri Arifuddin, Kamis (21/3/2024) di Hotel Aryaduta Makassar, Jl Penghibur lalu.

Kata Appi, Koalisi Golkar-PKB sudah memenuhi syarat untuk mencalonkan kandidat dalam Pilwali 

Golkar mengantongi enam kursi sementara PKB 5 kursi di DPRD Makassar

"PKB sendiri tahun ini punya 5 kursi, digabung dengan Golkar ada 11 kursi," ujarnya. 

Kendati begitu, Golkar tetap harus tetap mempertimbangkan geo politik yang ada. 

Halaman
123
Sumber: Tribun Timur
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    Berita Populer

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved