Makassar Mulia
Kota Makassar Komitmen Dalam Kreatifitas

Tribun HIS

Ayah Buruh Pabrik Ibu Honorer, Tapi Agung Anugrah Bikin Bangga! Satu-satunya Pelajar Sinjai Lulus UI

Agung Anugrah berhasil lolos masuk UI melalui jalur undangan atau Seleksi Nasional Berdasarkan Prestasi atau SNBP 2024 untuk jurusan Akuntansi.

|
Penulis: Muh Ainun Taqwa | Editor: Alfian
TRIBUN-TIMUR.COM
Agung Anugrah satu-satunya pelajar asal Sinjai lulus Universitas Indonesia atau UI lewat jalur SNBP 2024. 

“Saya tidak pernah berputus asa karena itu semua hanya akan menjauhkan kita dari Allah, selebihnya kita usahakan semampu apa yang kita bisa,” ujarnya.

Agung mengatakan tentunya juga tak lepas dari bantuan doa dan dukungan orangtuanya serra didikan dari gurunya.

“Alhamdulillah semua tak terlepas bantuan orang-orang terdekat saya,” katanya.

Profil dan Sejarah UI

Universitas Indonesia atau UI adalah perguruan tinggi yang memiliki sejarah institusi pendidikan paling tua di Asia.

Universitas Indonesia sebelumnya adalah sekolah tinggi ilmu kesehatan yang dibangun Belanda pada tahun 1849.

Sekolah ini resmi diberi nama sebagai Dokter-Djawa School pada tahun 1851.

Dokter-Djawa School kemudian mengalami perubahan nama menjadi School tot Opleiding van Indische Artsen (School of Medicine for Indigenous Doctors), atau disingkat sebagai STOVIA, pada tahun 1898.

STOVIA merupakan sekolah untuk para calon dokter terbaik di Indonesia selama 75 tahun, sampai akhirnya ditutup pada tahun 1927,

Setelah ditutupnya STOVIA, dibangun Sekolah Kedokteran beserta empat sekolah tinggi lain di beberapa kota di Pulau Jawa, yaitu Technische Hoogeschool te Bandoeng (Fakultas Teknik) di Bandung pada 1920, Recht Hoogeschool (Fakultas Hukum) di Batavia pada 1924, Faculteit der Letteren en Wijsbegeerte (Fakultas Sastra dan Kemanusiaan) di Batavia pada 1940, dan Faculteit van Landbouwweteschap (Fakultas Pertanian) di Bogor pada 1941.

Melalui lima sekolah tinggi tersebut, dilahirkan sebuah universitas dengan nama Nood-universiteit (Universitas Darurat) pada tahun 1946.

Pada tahun 1947 Nood-universiteit mengalami perubahan nama menjadi Universiteit van Indonesië. Kemudian berubah menjadi Universiteit Indonesia pada 1950.

Universitas Indonesia memulai kegiatannya secara resmi dengan rektor pertamanya, yaitu Ir. R.M. Pandji Soerachman pada tanggal 2 Februari 1950. Saat itu Universitas Indonesia memiliki beberapa fakultas yang terbagi di beberapa daerah, yaitu Fakultas Kedokteran, Hukum, Sastra, dan Filsafat di Jakarta; Fakultas Teknik di Bandung; Fakultas Pertanian di Bogor; Fakultas Kedokteran Gigi di Surabaya; serta Fakultas Ekonomi di Makassar.

Di tahun 1954-1963 fakultas-fakultas Universitas Indonesia yang berada di luar Jakarta berkembang menjadi universitas.

Inilah yang menjadi latar belakang berdirinya perguruan tinggi negeri di berbagai kota di Indonesia.

Halaman
123
Sumber: Tribun Timur
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved