Kemuliaan Seorang Ibu

Oleh:

KH Amirullah Amri
Pimpinan Ponpes Tahfiz Al Qur'an Ilmul Yaqin Tompo'bulu, Kabupaten Maros

TRIBUN-TIMUR.COM - Cintanya kedua orang tua kepada anak, apalagi yang namanya ibu sungguh luar biasa.

Dibuktikan, ibu yang melahirkan antara hidup dan mati, ibu menyusui 2 tahun, disaat anak masih kecil yang paling banyak dibutuhkan adalah kehadiran ibu.

Curahan kasih sayang seorang ibu luar biasa dibanding ayah. Makanya agama bilang 'Ibumu Ibumu Ibumu kemudian Bapakmu'.

Olehnya itu sebagai anak, balaslah orang tuamu.

Perlu diingat apapun yang kita perbuat tidak setara dengan setetes air susu ibu.

Di masa Rasulullah SAW, ada seorang sahabat menggendong ibunya tawaf dan sa'i. Tidak pernah mengizinkan ibunya berjalan mengelilingi ka'bah.

Baca juga: Perbedaan Amal dan Pahala

Setelah itu dia melapor kepada Rasulullah 'Ya Rasul saya sudah berbakti kepada ibuku'.

Kata Rasul 'Caramu bagaimana?'. Kata sahabat 'Saya menggendong ibuku tawaf dan sa'i'.

Rasul berkata 'Setetes air susu ibumu yang kamu minum saat masih kecil belum terbayar hanya karena kamu menggendongnya'.

Rasulullah SAW memberitakan bahwa ada orang Yaman Uwais Al Qarni namanya terkenal di langit.

Ternyata apa perbuatannya, bukan tahajudnya bukan karena dhuhanya, tapi karena bakti kepada ibunya.

Apapun yang dikatakan ibunya, dia tidak pernah mengatakan tidak.

Suatu hari ibunya meminta 'Uwais, bisakah kamu membawa saya ke Mekkah, umurku semakin tua dan saya tidak pernah hadir di Arafah'.